Video:Alasan Pemerintah Tak “Cemas” Indonesia Deflasi 5 Bulan Beruntun
Oct 2, 2024 at 10:25 AM
Deflasi Berkelanjutan: Pemerintah Optimis Kendalikan Harga Pangan
Indonesia telah mencatatkan deflasi selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2024, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menekan harga pangan yang sebelumnya mengalami kenaikan tinggi. Meskipun inflasi inti masih terjadi, pemerintah yakin bahwa kondisi deflasi ini tidak perlu dikhawatirkan karena disebabkan oleh penurunan harga volatile food.Menjaga Stabilitas Ekonomi di Tengah Deflasi Berkepanjangan
Deflasi Sesuai dengan Target Pemerintah
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyatakan bahwa deflasi yang terjadi selama 5 bulan ini masih sesuai dengan target pemerintah. Hal ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menekan harga pangan yang sebelumnya mengalami kenaikan tinggi. Penurunan harga pangan bergejolak (volatile food) menjadi indikasi keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.Meskipun demikian, Susiwijono juga mengakui bahwa inflasi inti masih terjadi, terutama didorong oleh kenaikan harga kopi dan biaya pendidikan. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi deflasi ini tidak perlu dikhawatirkan karena disebabkan oleh penurunan harga volatile food.Strategi Pemerintah dalam Mengendalikan Inflasi
Pemerintah telah menerapkan berbagai strategi untuk mengendalikan inflasi, khususnya di sektor pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait, serta dengan pemerintah daerah, untuk memastikan ketersediaan dan distribusi pangan yang lancar.Selain itu, pemerintah juga melakukan intervensi langsung di pasar melalui operasi pasar dan stabilisasi harga. Upaya ini bertujuan untuk menjaga harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat, sehingga dapat menekan laju inflasi.Pemerintah juga terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap perkembangan harga-harga, khususnya di sektor pangan. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi gejolak harga dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan.Peran Sektor Swasta dalam Menjaga Stabilitas Harga
Selain upaya pemerintah, sektor swasta juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga, khususnya di sektor pangan. Pelaku usaha di bidang pertanian, distribusi, dan ritel diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan distribusi pangan yang lancar.Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh sektor swasta antara lain adalah meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi, menjalin kemitraan dengan petani, serta menjaga harga jual yang terjangkau bagi konsumen. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan stabilitas harga dapat terjaga dan inflasi dapat dikendalikan.Dampak Deflasi Terhadap Perekonomian
Deflasi yang terjadi selama 5 bulan berturut-turut tentunya akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Meskipun deflasi dapat memberikan manfaat bagi konsumen melalui penurunan harga barang dan jasa, namun hal ini juga dapat berdampak negatif bagi produsen dan pelaku usaha.Penurunan harga dapat menyebabkan penurunan pendapatan bagi produsen, sehingga dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, deflasi juga dapat menyebabkan konsumen menunda pembelian, karena mereka berharap harga akan terus turun di masa depan.Oleh karena itu, pemerintah harus tetap waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah kondisi deflasi yang berkepanjangan. Koordinasi yang baik antara pemerintah, Bank Indonesia, dan sektor swasta akan menjadi kunci dalam mengelola dampak deflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.