Pada Rabu, 23 April 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali bahwa keamanan pangan menjadi fokus utama pemerintahannya. Dalam acara Tanam Raya Bersama di Kecamatan Pemulatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ia menyatakan bahwa stabilitas pangan lebih penting daripada fluktuasi pasar saham. Ia juga menyoroti pentingnya distribusi kekayaan secara merata kepada seluruh rakyat Indonesia.

Komitmen Pemerintah dalam Pengembangan Pertanian Nasional

Dalam sebuah inisiatif besar yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Presiden Prabowo mengadakan video conference dengan para petani dari berbagai daerah. Acara ini diselenggarakan setelah pelaksanaan tanam serentak padi sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa kestabilan negara sangat bergantung pada kemampuan produksi pangan sendiri. Ia meyakinkan bahwa meskipun pasar saham mengalami naik-turun, asalkan pangan aman, maka negara tetap kokoh.

Selain itu, Prabowo juga menyinggung tentang pentingnya pemerataan kekayaan agar tidak hanya dirasakan oleh segelintir orang. Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas kerja kerasnya di lapangan. Humornya tentang kulit hitam Menteri Pertanian menjadi sorotan positif terkait dedikasi untuk sektor pertanian.

Dari perspektif seorang jurnalis, perhatian pemerintah terhadap keamanan pangan menunjukkan komitmen kuat terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Ini menginspirasi kita semua untuk mendukung upaya-upaya lokal yang bertujuan membangun ketahanan pangan. Jika setiap individu dan lembaga dapat bekerja sama, maka masa depan bangsa akan semakin cerah.