Donny Fattah menjelaskan bahwa ada beberapa alasan kuat yang membuatnya tetap semangat bermain musik bersama band legendaris God Bless. Meskipun kondisi fisik tidak lagi seperti dulu, hubungan kekeluargaan yang terjalin erat di antara anggota band menjadi salah satu pendorong utamanya. Selain itu, Donny merasa bahwa perannya sebagai pendiri band juga turut memperkuat komitmennya dalam menjaga api musik tetap menyala.

Kekeluargaan Sebagai Penguat Semangat

Meski usia dan kesehatan mungkin tidak lagi mendukung sepenuhnya, Donny Fattah menemukan inspirasi besar dari ikatan emosional yang telah terbangun selama bertahun-tahun dengan rekan-rekannya di God Bless. Hubungan kakak-adik yang tercipta memberikan rasa nyaman serta motivasi bagi Donny untuk terus melangkah tanpa menghiraukan hambatan fisik yang muncul seiring waktu.

Pada dasarnya, unsur kekeluargaan ini menjadi fondasi penting bagi kelangsungan eksistensi God Bless. Dalam setiap pertemuan atau sesi rekaman, para anggota saling mendukung dan menciptakan suasana yang hangat, sehingga semua tantangan dapat dihadapi bersama-sama. Hal inilah yang membuat Donny merasa bahwa musik bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga bagian dari hidupnya yang tak terpisahkan.

Pertahanan Terhadap Perubahan Waktu

Tantangan waktu sering kali membawa pengaruh negatif pada banyak aspek kehidupan seseorang, termasuk aktivitas musik. Namun, Donny Fattah berhasil menunjukkan bahwa tekad dan cinta terhadap seni bisa mengatasi segala batasan tersebut. Baginya, peran sebagai pendiri God Bless menjadi faktor tambahan yang memperkuat komitmen untuk terus berkarya.

Berkat pengalaman panjang dan kesetiaan terhadap musik, Donny mampu mempertahankan semangat meskipun harus menghadapi berbagai perubahan. Ia menyadari bahwa musik bukanlah tentang usia atau kondisi fisik, tetapi lebih kepada jiwa dan dedikasi yang dimiliki. Melalui kerja sama yang solid serta dorongan dari teman-teman seband, Donny terus mengejar hasratnya dalam dunia musik, menjadikan God Bless sebagai simbol keteguhan dalam menghadapi perubahan zaman.