Sinergi Pertamina, KPI dan PIS Tingkatkan Pengangkutan Kargo Petrokimia

Oct 3, 2024 at 9:11 AM

Sinergi Pertamina Grup: Kilang Pertamina Internasional dan Pertamina International Shipping Perkuat Bisnis Petrokimia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina International Shipping (PIS) menjalin kerja sama strategis untuk pengangkutan kargo Paraxylene dan Propylene. Kolaborasi ini diharapkan dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat di pasar domestik maupun internasional.

Memperkuat Rantai Pasok Petrokimia Nasional

Kerja Sama Strategis untuk Efisiensi Logistik

Melalui perjanjian kerja sama ini, KPI memberikan kepercayaan kepada PIS untuk mengangkut muatan dari fasilitas kilang pengolahan KPI, seperti di Pelabuhan Cilacap dan Balongan, menuju fasilitas penyimpanan di beberapa lokasi seperti Gresik atau fasilitas lain di Indonesia. Kerja sama ini memungkinkan kedua belah pihak untuk mengembangkan bisnis petrokimia dengan memenuhi permintaan konsumen dalam negeri secara lebih efektif dan terjangkau.

Sinergi Grup Pertamina untuk Layanan Berkualitas

Direktur Optimasi Feedstock dan Produk KPI, Sani Dinar Saifuddin, menyatakan bahwa kapabilitas PIS dalam dunia logistik maritim telah diakui secara internasional berkat kualitas armada dan standar keamanan tinggi yang telah diterapkan. Dengan kapabilitas ini, KPI dan PIS dapat menjangkau lebih banyak konsumen serta memenuhi kebutuhan petrokimia untuk industri nasional secara lebih efektif dan terjangkau.

Komitmen Memenuhi Permintaan Pasar Domestik

Direktur Gas, Petrokimia, dan Bisnis Baru PIS, Arief Sukmara, menekankan pentingnya kerja sama ini dalam memenuhi permintaan pasar domestik terhadap produk petrokimia. Ia menyatakan kebanggaan perusahaan untuk dapat berkolaborasi dengan KPI dalam upaya mengembangkan bisnis petrokimia secara agresif. PIS berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen strategis, terutama KPI.

Paraxylene dan Propylene: Bahan Baku Vital Industri

Paraxylene dan Propylene merupakan dua bahan olahan kimia yang berasal dari minyak mentah. Keduanya adalah bahan baku vital dalam berbagai proses industri yang kemudian dapat diolah menjadi berbagai produk industri, seperti plastik PET, obat-obatan, komponen otomotif, produk elektronik, hingga kosmetik.Peran vital Paraxylene dan Propylene dalam berbagai produk industri membuat tren permintaan pasar terhadap keduanya terus meningkat, terutama di Indonesia yang saat ini tengah berfokus pada pengembangan kapasitas industri. Adapun volume pengangkutan kargo berada di kisaran 5.000 Metric Ton untuk Paraxylene dan 1.567,5 Metric Ton untuk Propylene dengan frekuensi pengangkutan sekitar 3-7 shipment setiap bulannya.

Solusi Pengiriman Aman dan Berkualitas

Pengangkutan kargo tersebut akan sepenuhnya mengoptimalkan armada milik Pertamina International Shipping yang secara khusus dikonfigurasi untuk mengangkut kargo petrokimia dengan aman sesuai standar internasional yang berlaku. Arief Sukmara menyatakan bahwa PIS berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik terhadap dua produk petrokimia tersebut dengan menawarkan solusi pengiriman yang aman, berkualitas, dan terjangkau.