Rusia Tiba-Tiba Beri Pesan Ini ke Israel

Oct 2, 2024 at 10:00 AM
Single Slide

Rusia Memerintahkan Israel Untuk Menarik Pasukan dari Lebanon

Rusia tiba-tiba memberi pesan ke Israel, meminta pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk menarik pasukan dari Lebanon. Rusia bahkan memberi peringatan bahwa hal itu akan menyebabkan eskalasi kekerasan lebih lanjut di Timur Tengah.

Langkah Tegas Rusia Demi Perdamaian di Timur Tengah

Serangan Israel ke Lebanon Dikecam Rusia

Rusia mengutuk keras serangan Israel terhadap Lebanon dan menyerukan kepada otoritas Israel untuk segera menghentikan permusuhan, menarik pasukan mereka dari wilayah Lebanon, dan terlibat dalam pencarian nyata untuk cara-cara damai guna menyelesaikan konflik Timur Tengah. Rusia menegaskan bahwa langkah yang diambil oleh militer dan kepemimpinan politik Israel setelah pembunuhan sejumlah pemimpin Hizbullah akan menyebabkan eskalasi kekerasan lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

Rusia Menekan Israel Demi Stabilitas Kawasan

Tindakan Rusia ini menunjukkan upaya mereka untuk meredam ketegangan di Timur Tengah. Sebagai salah satu pemain kunci di kawasan tersebut, Rusia berusaha mencegah eskalasi konflik yang dapat menimbulkan dampak yang lebih luas. Dengan meminta Israel menarik pasukannya dari Lebanon, Rusia berharap dapat menghindari skenario yang dapat memicu perang terbuka di antara pihak-pihak yang terlibat.

Serangan Israel Terus Berlanjut

Sementara itu, media resmi Lebanon melaporkan bahwa Israel kembali menyerang ibu kota Beirut pada Rabu. Jet tempur Israel menargetkan pinggiran kota, setelah semalaman terjadi serangan berulang kali di wilayah yang menjadi basis Hizbullah, proksi Iran di Lebanon. Juru bicara militer Israel juga menyerukan penduduk desa-desa di Lebanon selatan untuk segera mengungsi.

Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Serangan yang terus dilakukan Israel di Lebanon terjadi saat Iran menembak 200 rudal ke Negeri Zionis. Pasukan Houthi di Yaman juga menyerang Tel Aviv dan Bandara Eilat dengan drone. Situasi ini menunjukkan semakin memanas dan kompleksnya konflik di Timur Tengah, yang dapat berdampak pada stabilitas regional dan bahkan global.