Perusahaan distribusi produk farmasi dan alat kesehatan, PT Medela Potentia, berencana untuk meluncurkan saham perdana atau initial public offering (IPO) pada April 2025. Dengan menawarkan hingga 3,5 miliar saham yang setara dengan 25% dari modal ditempatkan, perusahaan ini mengincar total pendanaan maksimal sebesar Rp805 miliar. Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk memperkuat struktur keuangan anak-anak perusahaannya serta mendukung strategi ekspansi bisnis.
Dalam langkah besar ini, PT Medela Potentia telah merencanakan penggunaan dana IPO secara terperinci. Sebagian besar dana, yaitu sekitar 86,4%, akan dialihkan kepada PT Anugerah Argon Medica (AAM), salah satu anak perusahaan utamanya. Alokasi tersebut mencakup pinjaman dan penambahan modal guna membayar utang jangka pendek dari Bank Central Asia (BCA). Selain itu, sebagian dana akan digunakan untuk membeli tanah dan bangunan sebagai pusat distribusi nasional di Cikarang, Jawa Barat.
Tidak hanya fokus pada AAM, alokasi lainnya juga dirancang untuk mendukung operasional PT Deca Metric Medika (DMM). Sekitar 10% dari dana IPO akan disalurkan dalam bentuk penambahan modal untuk mempercepat pembayaran utang pokok dari fasilitas kredit investasi yang didapat dari BCA. Dana tambahan ini juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan modal kerja dalam pembelian bahan baku dan biaya operasional lainnya.
Selain kedua anak usaha tersebut, sisa dana akan diberikan kepada PT Karsa Ini Tuju Askara (KITA). Perusahaan ini bertujuan untuk memperluas jaringan pemasaran dan mengembangkan platform digital GoApotik sebagai bagian dari inisiatif strategis mereka. Apabila ada dana yang belum digunakan, perusahaan berencana menempatkannya dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pencatatan saham perdana ini diproyeksikan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan di masa depan. Langkah ini tidak hanya memperkuat fondasi keuangannya tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan lebih lanjut dalam industri kesehatan nasional. Dengan dukungan dari Indo Premier Sekuritas dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi, harapan besar terhadap suksesnya IPO ini semakin tinggi.