Prabowo Siap Bentuk Kementerian Baru, Bagaimana Nasib Perekrutan CPNS?

Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian dan lembaga baru di masa pemerintahannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah pemerintah akan kembali membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2025 untuk mengisi posisi di kementerian baru tersebut.

Persiapan Pemerintahan Baru Demi Efektivitas Birokrasi

Rencana Penambahan Kementerian dan Lembaga Baru

Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian dan lembaga di masa pemerintahannya. Jumlah kementerian dan lembaga yang sebelumnya ada 34 di masa Presiden Joko Widodo, dikabarkan akan bertambah menjadi 44. Salah satu lembaga baru yang akan dibentuk adalah Badan Penerimaan Negara (BPN), yang merupakan pemisahan dari Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai di Kementerian Keuangan.Rencana penambahan kementerian dan lembaga ini juga terlihat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang telah disahkan oleh DPR. APBN tersebut memberikan keleluasaan kepada Prabowo untuk menggeser anggaran demi memenuhi kebutuhan kabinet yang diinginkannya.

Kemungkinan Pembukaan Seleksi CPNS di Masa Pemerintahan Baru

Terkait dengan penambahan kementerian dan lembaga baru, muncul pertanyaan apakah pemerintah akan kembali membuka seleksi CPNS pada tahun 2025 untuk mengisi pegawai di kementerian baru tersebut.Sayangnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas yang bertanggung jawab mengenai perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) masih irit bicara mengenai kemungkinan ini. Anas menyarankan agar masyarakat menunggu keputusan resmi dari pemerintahan yang akan datang.Sebelumnya, pemerintah pada tahun 2024 ini tengah membuka seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan formasi yang cukup besar. Sebagian formasi ini disiapkan untuk CPNS, namun jatah paling banyak untuk kebutuhan alih status tenaga honorer menjadi PPPK.

Persiapan Pemerintahan Baru Demi Efektivitas Birokrasi

Rencana penambahan kementerian dan lembaga baru di masa pemerintahan Prabowo Subianto menunjukkan adanya upaya untuk meningkatkan efektivitas birokrasi pemerintahan. Dengan struktur organisasi yang lebih terperinci, diharapkan pemerintahan baru dapat bekerja lebih efisien dan responsif dalam mengatasi berbagai tantangan dan kebutuhan masyarakat.Namun, penambahan kementerian dan lembaga baru juga membawa konsekuensi dalam hal perekrutan pegawai. Pemerintah harus memastikan bahwa proses seleksi CPNS di masa mendatang dapat berjalan dengan transparan, adil, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemerintahan baru dapat diisi oleh pegawai yang kompeten dan berintegritas.Masyarakat akan terus mengawasi dan memberikan masukan konstruktif agar proses perekrutan ASN di masa pemerintahan Prabowo dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.