Kunjungan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, ke Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri, menarik perhatian publik. Pertemuan ini dianggap sebagai langkah strategis dalam membangun komunikasi politik antarpartai serta menjalin hubungan baik dengan tokoh agama. Para pengamat politik seperti Sekretaris Jenderal Relawan Muda Prabowo Gibran (RMPG), Hanief Adrian, dan Direktur Komunikasi GREAT Institute, Khalid Zabidi, memberikan tanggapan positif terhadap upaya silaturahmi tersebut.
Dasco tidak hanya bertemu dengan PKS, tetapi juga telah melakukan serangkaian pertemuan penting pasca Idulfitri 2025, termasuk diskusi dengan Rocky Gerung dan tokoh buruh tentang Satgas PHK. Hal ini mencerminkan komitmen Dasco untuk memperkuat solidaritas lintas kalangan demi tujuan bersama.
Pertemuan Sufmi Dasco Ahmad dengan PKS disoroti karena melibatkan tokoh penting dari dua partai besar. Selain Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, dan Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri. Menurut analisis para aktivis politik, kunjungan ini bukan sekadar formalitas tetapi bagian dari strategi silaturahmi politik yang efektif.
Silaturahmi ini dilakukan setelah sejumlah pertemuan lainnya yang telah dilakukan Dasco. Misalnya, ia berdialog dengan Rocky Gerung, mendampingi Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri, serta membahas isu tenaga kerja dengan tokoh buruh. Semua agenda ini menunjukkan bahwa Dasco sedang membangun jejaring luas yang mencakup berbagai elemen masyarakat. Melalui pendekatan personal dan kolaboratif, Dasco ingin menciptakan sinergi antara pihak-pihak yang memiliki visi serupa.
Pengamat politik menyebut langkah Dasco sebagai contoh diplomasi politik modern yang mengedepankan dialog dan penghormatan terhadap tokoh masyarakat. Khalid Zabidi dari GREAT Institute menyoroti pentingnya sikap hormat Dasco kepada ulama, salah satu nilai inti dalam interaksi politik kontemporer. Hal ini menunjukkan kesadaran akan peran penting agama dalam struktur sosial-politik Indonesia.
Menurut Khalid, pertemuan ini merupakan upaya konkret untuk memperkuat solidaritas politik antara Gerindra dan PKS. Keduanya memiliki potensi untuk bekerja sama dalam berbagai isu strategis, baik di tingkat nasional maupun lokal. Selain itu, kedatangan Dasco ke PKS juga menegaskan komitmennya terhadap pembentukan kebersamaan lintas lini, baik di kalangan parpol maupun tokoh masyarakat. Melalui langkah-langkah ini, Dasco berharap dapat menciptakan suasana harmoni yang mendukung stabilitas politik negara.