Pertarungan Penentuan di One Pride MMA 86: Suwardi vs Aditya Ginting

Apr 30, 2025 at 2:44 PM

Pada Sabtu, 3 Mei 2025, ajang One Pride MMA 86 akan kembali digelar di Hall A Basket Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi para petinju profesional untuk memperebutkan sabuk juara interim kelas flyweight. Dua nama besar, Suwardi dan Aditya Ginting, siap bertarung dalam pertemuan ulang yang dinanti-nantikan setelah sebelumnya berhadapan pada September 2023. Kemenangan saat itu diraih oleh Suwardi melalui keputusan wasit usai lima ronde sengit. Namun, dengan persiapan matang selama dua tahun terakhir, Aditya Ginting berharap dapat menyeimbangkan peluang dan merebut gelar tersebut.

Siapakah Juara Baru Kelas Flyweight?

Dalam atmosfer penuh semangat di ibu kota, sebuah perhelatan olahraga akan mengguncang Senayan pada awal Mei 2025. Event bergengsi One Pride MMA 86 hadir sebagai panggung utama bagi para atlet pencak silat modern dari tanah air. Salah satu pertarungan puncak adalah duel antara dua petarung ternama, Suwardi dan Aditya Ginting, yang bersiap saling menghadapi demi memperebutkan sabuk juara interim kelas flyweight.

Suwardi, julukan "Becak Lawu," telah membuktikan dirinya sebagai pesaing tangguh dalam pertandingan sebelumnya, termasuk ketika dia berhasil menundukkan Aditya Ginting pada edisi ke-72 di tahun 2023. Pertarungan panjang lima ronde tersebut akhirnya dimenangkan Suwardi lewat keputusan mayoritas wasit. Kini, Aditya Ginting, yang telah menjalani latihan intensif di Bali MMA, siap mencoba membalas dendam serta meraih prestasi baru dalam karier tinjunya.

Berbekal pengalaman bertahun-tahun serta dukungan mental yang kuat, kedua petarung ini memiliki kesempatan sama besar untuk keluar sebagai pemenang. Faktor kunci yang akan menentukan hasil akhir adalah bagaimana strategi mereka dieksekusi di atas ring serta tingkat kebugaran fisik masing-masing.

Di sisi lain, Indonesia juga menyaksikan kepulangan Jeka Saragih, petarung UFC asal Medan yang baru saja mencatat kemenangan impresif atas Lucas Alexander dari Brasil. Kedatangan Jeka di Jakarta mendapat sambutan hangat dari sesama rekan petinju seperti Suwardi, menunjukkan semangat solidaritas di kalangan atlet MMA Tanah Air.

Dengan banyaknya momen bersejarah yang diprediksi akan terjadi di event ini, One Pride MMA 86 diharapkan bisa menjadi tonggak baru bagi perkembangan cabang olahraga ini di Indonesia.

Sebagai seorang jurnalis yang mengamati dunia tinju dan seni bela diri campuran, saya sangat mengapresiasi dedikasi para atlet seperti Suwardi dan Aditya Ginting yang terus berkembang meski menghadapi tantangan berat. Momen ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerja keras, komitmen, serta sikap pantang menyerah dalam meraih tujuan hidup. Setiap pertarungan tidak hanya soal kemenangan atau kekalahan, tetapi juga tentang pembuktian diri dan perjalanan menuju kejayaan.