Polwan Presisi: Memperkuat Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender

Dalam rentang waktu 1,5 tahun terakhir, Polri telah menangani cukup banyak kasus berbasis gender. Tindak pidana yang mendominasi adalah kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan perdagangan orang. Untuk mengatasi permasalahan ini, Polri terus berupaya meningkatkan peran Polwan dalam memberikan perlindungan dan penanganan yang tepat bagi korban.

Memperkuat Peran Polwan dalam Penanganan Kasus Berbasis Gender

Meningkatkan Kepercayaan Publik dan Citra Positif Polri

Kehadiran Polwan telah menunjukkan eksistensi dan kontribusi penting bagi Polri dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks. Kiprah Polwan dipandang mampu meningkatkan kepercayaan publik serta citra positif Polri di mata masyarakat. Dengan tema "Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas", Polwan diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya untuk mewujudkan Polri yang semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat.

Menjadi Pelopor dan Pelapor untuk Menciptakan Lingkungan Bebas Kekerasan

Polri berharap setelah mengikuti acara ini, Polwan dapat menjadi pelopor dan pelapor dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan dan memberikan perlindungan terhadap korbannya. Dengan peran aktif Polwan, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kekerasan berbasis gender dan memberikan dukungan yang lebih efektif bagi para korban.

Meningkatkan Kinerja Polwan untuk Mewujudkan Polri yang Dekat dengan Masyarakat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polwan telah menunjukkan eksistensi dan berkontribusi penting bagi Polri dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks. Melalui tema "Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas", diharapkan Polwan dapat meningkatkan kinerjanya untuk mewujudkan Polri yang semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat.

Peran Strategis Polwan dalam Penanganan Kasus Berbasis Gender

Polwan memiliki peran strategis dalam penanganan kasus berbasis gender, seperti kekerasan seksual, KDRT, dan perdagangan orang. Dengan kehadiran Polwan, korban-korban kekerasan berbasis gender dapat merasa lebih nyaman dan terlindungi saat melaporkan kasusnya. Selain itu, Polwan juga dapat memberikan pendampingan dan dukungan yang lebih sensitif dan empati selama proses penanganan kasus.

Memperkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Mencegah Kekerasan Berbasis Gender

Penanganan kasus kekerasan berbasis gender membutuhkan kolaborasi yang erat antara Polri dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti lembaga pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas. Dengan membangun sinergi yang kuat, diharapkan upaya pencegahan, penanganan, dan pemulihan bagi korban dapat dilakukan secara komprehensif dan efektif. Polwan dapat berperan aktif dalam memfasilitasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor ini.