Kinerja pasar saham Indonesia mengalami penurunan signifikan pada perdagangan Selasa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di angka 6.545,85, turun sebesar 0,79%. Transaksi mencapai nilai Rp 9,77 triliun melibatkan lebih dari 20 miliar saham dalam hampir 1,1 juta transaksi. Mayoritas saham mengalami koreksi, dengan hanya sedikit yang menunjukkan kenaikan.

Banyak sektor berada dalam kondisi merosot. Sektor konsumer non primer menjadi yang paling terkena dampak dengan penurunan hingga 3,40%, diikuti oleh bahan baku dan real estat. Namun, sektor teknologi berhasil bertahan dan bahkan mengalami kenaikan, didukung oleh performa positif emiten data center DCI Indonesia. Salah satu penyebab utama pelemahan IHSG adalah penurunan saham GOTO sebesar 5,88%, menyumbang penurunan indeks hingga -10,97 poin.

Investor asing tampaknya memilih untuk melepaskan saham-saham mereka. Total aksi jual mencapai Rp 332,33 miliar, dengan beberapa perusahaan besar seperti Bank Rakyat Indonesia, GoTo, dan Telkom Indonesia menjadi target utama penjualan. Meski demikian, situasi ini juga memberikan peluang bagi investor lokal untuk mendapatkan saham dengan harga yang lebih kompetitif. Dalam jangka panjang, stabilitas ekonomi dan pertumbuhan bisnis tetap menjadi faktor utama yang akan menentukan arah pasar ke depannya.