PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatat pertumbuhan signifikan dalam kinerja keuangannya pada kuartal pertama tahun 2025. Pendapatan meningkat sebesar 14,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, didorong oleh kontribusi besar dari segmen jasa konstruksi. Selain itu, gross profit margin naik dari 7,49% menjadi 9,88%, menunjukkan efisiensi operasional perusahaan yang semakin baik.
Laba ventura bersama juga mengalami peningkatan sebesar 43,61%. Total liabilitas turun 12,32%, serta rasio DER dan gearing ratio membaik secara signifikan. Dengan likuiditas yang kuat, WEGE mampu menjaga stabilitas finansial sambil terus berinvestasi dalam proyek-proyek strategis untuk masa depan.
Pertumbuhan pendapatan WEGE pada awal tahun ini sebagian besar dipengaruhi oleh performa segmen jasa konstruksi yang sangat solid. Sektor ini menyumbang hampir seluruh pendapatan perusahaan, dengan lonjakan sekitar 15,72% secara year-on-year. Kementerian Pekerjaan Umum menjadi salah satu klien utama yang memberikan andil signifikan terhadap total pendapatan.
Dalam tiga bulan pertama tahun 2025, segmen jasa konstruksi berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 528,27 miliar, meningkat dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan layanan konstruksi tetap tinggi, meskipun situasi ekonomi global menghadapi beberapa ketidakpastian. Perusahaan terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri ini melalui inovasi dan efisiensi biaya operasional. Dengan demikian, WEGE dapat mempertahankan marjin laba yang kompetitif, bahkan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Selain kinerja pendapatan yang positif, WEGE juga mencatat peningkatan signifikan dalam struktur modal dan manajemen likuiditas. Total liabilitas turun sebesar 12,32%, sementara rasio Debt to Equity (DER) dan gearing ratio menunjukkan tren yang lebih sehat. Ini menandakan bahwa perusahaan telah berhasil mengoptimalkan penggunaan modalnya tanpa mengorbankan fleksibilitas finansial.
Pada akhir Maret 2025, WEGE memiliki cadangan kas dan setara kas yang cukup kuat, yaitu Rp 395,77 miliar. Kemampuan perusahaan untuk menjaga arus kas yang stabil sangat penting dalam mendukung operasional harian serta investasi jangka panjang. Pengelolaan cash flow yang efektif ini memungkinkan WEGE untuk tetap fokus pada pertumbuhan berkelanjutan meskipun menghadapi tantangan eksternal seperti fluktuasi pasar atau tekanan ekonomi global. Dengan fondasi yang kokoh, perusahaan siap menghadapi peluang baru di masa mendatang.