Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Sabtu (19/4/2025), Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah merinci jadwal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahap kedua. Calon peserta diimbau untuk mempersiapkan diri secara maksimal karena tes ini menjadi langkah penting menuju masa depan profesional yang lebih cerah. Informasi lengkap mengenai materi ujian dan prosedur seleksi dapat diakses melalui situs resmi Kemenkumham.
Di tengah harapan para pencari kerja, Kemenkumham kini membuka peluang bagi masyarakat umum melalui seleksi PPPK tahap dua tahun 2024. Peserta yang terdaftar dalam sistem akan menjalani serangkaian penilaian kompetensi menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Pengujian ini dilakukan berdasarkan pembagian sesi, tempat, serta jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia. Penting untuk dicatat bahwa setelah penetapan jadwal, perubahan atau permohonan penjadwalan ulang tidak dapat dilakukan.
Materi seleksi dibagi menjadi dua bagian utama. Pertama, Seleksi Kompetensi Teknis, yang mencakup 90 soal pilihan ganda bertujuan mengevaluasi kemampuan teknis calon sesuai bidang pekerjaannya. Skor tertinggi dari bagian ini adalah 450, dengan nilai benar bernilai 5 poin dan jawaban salah atau kosong bernilai nol. Kedua, Seleksi Kompetensi Manajerial, yang menilai komitmen serta kemampuan individu dalam bekerja sama dan mengelola tugas-tugas organisasional.
Seluruh informasi terkait seleksi tersedia di portal resmi casn.kemenkumham.go.id, termasuk daftar nama dan nomor peserta yang lolos ke tahap ini. Setiap peserta wajib memperhatikan instruksi dan persyaratan dengan cermat guna memastikan kelancaran proses seleksi.
Sebagai seorang jurnalis, saya melihat pengumuman ini sebagai tonggak penting dalam reformasi birokrasi Indonesia. Dengan adanya seleksi PPPK yang transparan dan terstruktur, Kemenkumham menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Bagi para peserta, momen ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan kemampuan dan kontribusi mereka kepada negara. Oleh karena itu, persiapan matang sangat diperlukan agar potensi penuh dapat dieksplorasi dalam tes tersebut.