Dalam sebuah pertemuan di sela-sela acara Milken Institute Global Conference di Los Angeles, tokoh keuangan global seperti Pandu Sjahrir dari Danantara Indonesia dan mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin berdiskusi tentang peluang investasi antara kedua negara. Keduanya optimistis bahwa kolaborasi di sektor ketahanan energi, infrastruktur digital, dan bidang lainnya dapat memperkuat hubungan bilateral. Selain itu, konferensi tahunan ini juga menjadi forum bagi Pandu Sjahrir untuk berbicara mengenai iklim ekonomi yang bergeser di kawasan Asia Pasifik.
Pertemuan dengan para pemimpin keuangan dunia membuka peluang baru dalam meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat. Diskusi fokus pada pengembangan sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan, hulu energi, serta pabrik pengolahan minyak. Para pemimpin percaya bahwa investasi di sektor-sektor tersebut akan menjadi fondasi kuat untuk menjalin hubungan yang lebih erat.
Kehadiran tokoh-tokoh seperti Pandu Sjahrir, Scott Bessent, dan Steven Mnuchin menunjukkan pentingnya dialog lintas batas dalam era globalisasi. Dalam pembahasan mereka, disoroti bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai mitra bisnis AS di wilayah Asia Tenggara. Energi terbarukan dan hulu energi menjadi dua area utama yang bisa dieksplorasi lebih jauh. Investasi di sektor ini tidak hanya akan meningkatkan hubungan diplomatik tetapi juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Berkaitan dengan agenda konferensi tahunan, Pandu Sjahrir tampil sebagai salah satu pembicara dalam panel yang membahas pergeseran iklim ekonomi di Asia Pasifik. Tema "Towards a Flourishing Future" menggarisbawahi perlunya adaptasi terhadap dinamika ekonomi global. Delegasi Indonesia yang hadir, termasuk Djamal Attamimi dan Lieng-Seng Wee, menyoroti pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta.
Panel diskusi ini membahas bagaimana negara-negara di Asia Pasifik dapat menghadapi tantangan ekonomi modern melalui inovasi dan kolaborasi. Pandu Sjahrir menekankan pentingnya membangun infrastruktur digital yang tangguh sebagai langkah awal menuju transformasi ekonomi. Dengan dukungan dari para pemimpin global, Indonesia diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam mendorong pertumbuhan regional. Diskusi ini juga mencakup cara-cara memaksimalkan investasi asing langsung (FDI) untuk mendukung perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.