Perayaan Trihari Suci 2025 di Gereja Katedral Jakarta berlangsung dengan aman dan tertib berkat dukungan ratusan personel keamanan. Kolaborasi antara TNI-Polri, tim sekuriti gereja, serta bantuan dari Masjid Istiqlal memastikan kelancaran acara ini. Selain pengamanan ketat, terowongan silaturahmi juga dibuka untuk mempermudah akses jemaat.
Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam pengamanan perayaan tersebut. Dukungan ini mencakup penyediaan lahan parkir hingga penempatan posko keamanan di sekitar lokasi. Upaya sinergis ini menunjukkan solidaritas antarumat beragama di ibu kota.
Kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci sukses pengamanan perayaan Paskah di Gereja Katedral Jakarta. Personel keamanan dari TNI-Polri ditempatkan di lokasi strategis untuk menjaga kondusivitas selama acara. Selain itu, partisipasi aktif dari tim gereja dan masyarakat setempat turut memperkuat sistem pengamanan.
Pada perayaan Trihari Suci tahun ini, sebanyak lebih dari 200 personel diterjunkan guna memastikan keamanan di sekitar Gereja Katedral. Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, mengungkapkan bahwa tim Jibom dan anjing pelacak Satuan K-9 dilibatkan untuk melakukan sterilisasi area. Selain itu, koordinasi erat dengan instansi terkait seperti Kantor Pos dan tempat ibadah lainnya membantu mengelola arus lalu lintas dan logistik. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para peserta perayaan.
Selain dukungan dari lembaga negara, peran Masjid Istiqlal juga sangat signifikan dalam kelancaran acara ini. Lahan parkir yang disediakan oleh masjid besar tersebut membantu mengatasi tantangan logistik yang sering muncul selama perayaan besar. Terowongan Silaturahmi yang dibuka memberikan kemudahan bagi jemaat untuk menuju lokasi tanpa harus melewati jalanan yang padat.
Melalui dukungan ini, Masjid Istiqlal tidak hanya menunjukkan solidaritas tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai kerjasama antarumat beragama. Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, menyatakan bahwa kolaborasi seperti ini adalah contoh nyata harmoni sosial di Jakarta. Terowongan yang dibuka mulai Kamis hingga Sabtu memberikan bukti nyata bagaimana dua agama besar dapat bekerja sama demi kebaikan bersama. Hal ini mencerminkan semangat persaudaraan yang kuat di tengah masyarakat multikultural ibu kota.