Di tengah hiruk-pikuk perkotaan, sebuah karya seni inovatif hadir di Taman Tribeca, Central Park, Jakarta Barat. Karya ini tidak hanya menggugah indra penglihatan, tetapi juga menciptakan interaksi mendalam melalui aroma yang membangkitkan emosi dan cerita tersendiri bagi setiap individu.
MENGALAMI SENI PARFUM DENGAN MORFOSIA SEKARANG JUGA!
Inspirasi dari Mitologi Yunani
Para pencinta seni di Indonesia kini dapat menyaksikan langsung karya monumental berjudul Morfosia, hasil kreativitas seorang seniman internasional bernama Miroslav Petrov. Karya ini terinspirasi dari legenda Narcissus dalam mitologi Yunani, yang mengisahkan tentang keindahan refleksi diri dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Dengan dimensi raksasa 10 x 4 meter, instalasi bunga tersebut menjadi simbol transformasi visual yang dikombinasikan dengan pencahayaan lembut untuk menciptakan kesan misterius dan menenangkan. Lebih dari sekadar tampilan estetis, Morfosia membawa filosofi bahwa setiap aroma memiliki cerita unik yang dapat dirasakan dan dihidupkan melalui pengalaman multisensori. Pendekatan ini mengubah cara orang memandang seni parfum, bukan hanya sebagai produk fisik tetapi sebagai bentuk ekspresi emosional yang kompleks. Melalui konsep ini, para pengunjung diajak untuk merenung dan merasakan makna lebih dalam dari setiap detil yang disajikan. Pengalaman Multisensori yang Tak Terlupakan
Salah satu daya tarik utama dari Morfosia adalah kemampuannya menciptakan pengalaman multisensori yang melibatkan semua indra, khususnya penciuman. Santi Tan, Co-Founder SAFF & Co, menjelaskan bahwa seni parfum bukan hanya tentang aroma, tetapi juga tentang bagaimana aroma tersebut dapat membangkitkan emosi dan kenangan yang mendalam. Hal ini sangat relevan dalam konteks modern, di mana manusia semakin mencari cara untuk terhubung secara emosional dengan lingkungan sekitarnya. Pengunjung diundang untuk berinteraksi langsung dengan instalasi ini melalui aktivasi digital berbasis QR code. Dengan mengakses kode tersebut, mereka dapat menjelajahi dunia virtual yang dipenuhi informasi menarik tentang filosofi di balik pembuatan Morfosia serta proses kreatif selama tiga bulan penuh. Interaksi ini memberikan dimensi baru pada pengalaman seni, membuatnya lebih inklusif dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari penikmat seni tradisional hingga generasi milenial yang haus teknologi. Deklarasi Identitas Seni Parfum di Indonesia
Melalui peluncuran Morfosia, SAFF & Co ingin menegaskan posisi mereka sebagai pelopor seni parfum di Indonesia. Mereka percaya bahwa parfum bukanlah sekadar barang mewah, tetapi juga medium artistik yang dapat mengisahkan narasi hidup yang autentik. Filosofi ini tercermin dalam setiap detail karya Morfosia, yang dirancang untuk memperluas jangkauan audiens dan menciptakan pemahaman baru tentang seni parfum. Proyek ini juga bertujuan untuk menyentuh jiwa masyarakat melalui harmoni antara visual dan aroma. Harapannya, Morfosia tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni tetapi juga sebagai sarana penyembuhan spiritual bagi setiap individu yang mengalaminya. Dengan demikian, karya ini menjadi manifestasi nyata dari nilai-nilai seni yang universal dan abadi.