Sidang Panas DPD RI: Anggota Kelaparan Hingga Dini Hari

Sidang penetapan pimpinan DPD RI yang digelar pada Selasa, 1 Oktober 2024 malam menjadi sorotan publik. Selain ricuh, ternyata anggota DPD sampai kelaparan karena tidak diberikan makan dari malam hingga dini hari. Hal ini terungkap oleh anggota DPD RI Eka Kristina Yeimo saat interupsi pada sidang penentuan pimpinan MPR dari unsur DPD.

Sidang Panjang Tanpa Jatah Makan

Sidang Berlangsung Hingga Dini Hari

Sidang penetapan pimpinan DPD RI yang digelar pada Selasa, 1 Oktober 2024 malam ternyata berlangsung sangat lama, hingga dini hari. Eka Kristina Yeimo, anggota DPD RI, mengungkapkan bahwa sidang dimulai pukul 19.00 WIB dan baru selesai pada pukul 04.30 WIB. Selama rentang waktu yang cukup panjang tersebut, para anggota DPD tidak mendapatkan jatah makan.

Anggota DPD Kelaparan

Eka Kristina Yeimo menyatakan bahwa seluruh anggota DPD RI sampai kelaparan ketika sidang selesai. Ia menegaskan bahwa tidak ada satupun makanan ringan atau snack yang disediakan selama sidang berlangsung. Hanya ada satu botol air mineral yang tersedia dari malam hingga dini hari. Eka meminta agar hal ini tidak terulang lagi di kemudian hari, mengingat DPD RI merupakan lembaga besar yang seharusnya dapat memberikan fasilitas yang layak bagi anggotanya.

Permintaan Anggota DPD Didengar

Saat Eka Kristina Yeimo menyampaikan keluhan terkait kurangnya jatah makan selama sidang, seluruh anggota DPD RI langsung memberikan tepuk tangan sebagai dukungan. Pimpinan sidang DPD pun mendengar aspirasi tersebut dan meminta Sekretariat Jenderal DPD RI untuk segera menyiapkan makanan bagi para anggota.

Harapan Agar Kejadian Serupa Tidak Terulang

Eka Kristina Yeimo menyatakan bahwa kejadian kelaparan yang dialami oleh anggota DPD RI selama sidang tidak boleh terulang lagi di kemudian hari. Ia menegaskan bahwa DPD RI merupakan lembaga besar, bukan lembaga kecil, sehingga seharusnya dapat memberikan fasilitas yang layak bagi anggotanya, termasuk penyediaan makanan dan minuman selama sidang berlangsung.