Persik Kediri menghadapi tantangan berat di musim kompetisi 2024/2025, dengan tren buruk yang terus berlanjut. Statistik menunjukkan bahwa tim ini belum berhasil meraih kemenangan dalam 12 pertandingan terakhirnya. Meskipun demikian, posisi mereka masih aman dari ancaman degradasi. Namun, performa yang stagnan menjadi perhatian serius bagi manajemen dan pelatih.
Persik Kediri saat ini menduduki posisi ke-12 di klasemen sementara BRI Liga 1 dengan total 36 poin dari 30 laga. Walaupun ada kekhawatiran akan penurunan prestasi, jarak mereka dengan zona degradasi masih cukup signifikan. Fokus utama sekarang adalah memperbaiki strategi serta meningkatkan semangat bertanding agar dapat kembali bersaing di papan atas.
Serangkaian hasil negatif telah membayangi Persik Kediri di musim ini. Dari 12 laga terakhir, tidak ada satu pun kemenangan yang diraih oleh skuad ini. Catatan ini dimulai dari hasil imbang melawan PSS Sleman hingga kekalahan memalukan di hadapan Madura United. Kondisi ini tentu saja menjadi sorotan keras dari para pendukung setia Macan Putih.
Tren buruk yang dialami Persik Kediri bukan hanya soal nasib buruk di lapangan hijau. Ada banyak faktor yang memengaruhi penampilan mereka, mulai dari strategi permainan yang kurang efektif hingga kondisi fisik pemain yang mungkin belum optimal. Selain itu, persaingan ketat di BRI Liga 1 juga menjadi salah satu alasan sulitnya meraih kemenangan. Dengan catatan ini, manajemen harus segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengatasi masalah yang ada.
Walaupun performanya menurun drastis, Persik Kediri tetap menjaga diri dari ancaman degradasi. Saat ini, mereka duduk di posisi ke-12 dengan raihan 36 poin dari 30 pertandingan. Jarak mereka dengan tim-tim di zona bawah masih cukup lebar sehingga risiko turun kasta belum begitu mendesak.
Menempati posisi ke-12 memberikan sedikit kelegaan bagi manajemen Persik Kediri. Meskipun demikian, situasi ini tidak boleh membuat mereka lengah. Tim-tim di bawah mereka seperti Semen Padang, PSIS Semarang, dan PSS Sleman juga terus berusaha mengejar poin demi keluar dari zona degradasi. Oleh karena itu, langkah-langkah taktis perlu diambil agar Persik Kediri tidak hanya sekadar bertahan tetapi juga bisa bangkit kembali ke jalur kemenangan. Dengan motivasi yang lebih tinggi dan strategi yang tepat, harapan untuk memperbaiki posisi masih sangat besar.