Perkembangan terbaru dalam sektor keuangan dan industri otomotif menunjukkan langkah maju yang signifikan. Bank Negara Indonesia (BNI) telah mengambil inisiatif penting dengan menandatangani nota kesepahaman dengan produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast. Kerjasama ini bertujuan untuk mendorong solusi mobilitas ramah lingkungan di Tanah Air serta memfasilitasi investasi dan kerjasama keuangan antara kedua negara.
Pihak BNI berkomitmen kuat untuk mendukung inisiatif hijau dan pembangunan berkelanjutan. Dalam acara penandatanganan MoU, Direktur Wholesale and International Banking BNI menyampaikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan membuka peluang bisnis baru tetapi juga memperkuat hubungan jangka panjang antara Indonesia dan Vietnam. Melalui MoU ini, BNI akan memberikan dukungan konsultatif, pengalaman lokal, dan akses ke layanan perbankan transaksional bagi VinFast dan mitra-mitra lainnya dalam ekosistem Vingroup. Selain itu, BNI juga akan membantu percepatan mobilitas hijau dan pengembangan infrastruktur di Indonesia sesuai dengan regulasi setempat.
Langkah ini bukan hanya simbolis, melainkan memiliki dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. CEO VinFast Asia menegaskan komitmennya untuk mempermudah transisi ke kendaraan listrik bagi konsumen Indonesia. Kolaborasi dengan BNI ditujukan untuk menciptakan nilai bermakna bagi masyarakat serta mendukung upaya pembangunan hijau dan berkelanjutan. Selain itu, BNI telah menetapkan target Net Zero Operasional pada 2028 sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung target NDC Pemerintah dan upaya pengurangan emisi. Program-program efisiensi energi internal dan pembiayaan transportasi ramah lingkungan senilai Rp2,3 triliun menunjukkan komitmen serius BNI dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik.