Pertandingan perdana dalam ajang olahraga internasional sering kali membawa tantangan tersendiri bagi setiap tim. Pada salah satu laga turnamen voli yang berlangsung di Taichung, sebuah regu dari Indonesia harus mengakui keunggulan pasukan asal Korea Selatan. Dalam pertarungan ketat tersebut, skuad muda Indonesia gagal menunjukkan performa terbaiknya dan akhirnya kalah dengan skor telak 0-3.

Menurut pengamatan pelatih asisten tim nasional Indonesia U-21, Nur Widayanto, sejumlah faktor memengaruhi hasil kurang maksimal ini. "Para atlet kami masih perlu penyesuaian, terutama karena kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih," ungkapnya. Perjalanan panjang yang dilakukan sehari sebelum pertandingan menjadi salah satu penyebab utama kelelahan para pemain. Waktu istirahat yang minim tentu saja berpengaruh pada stamina mereka saat bertanding.

Meskipun demikian, keikutsertaan Jakarta Garuda dalam kompetisi bergengsi ini tetap memberikan banyak manfaat. Pengalaman berhadapan dengan tim-tim kuat dari berbagai negara akan menjadi pembelajaran berharga untuk masa depan. Dengan semangat pantang menyerah, para pemain muda Indonesia diprediksi akan tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Keikutsertaan dalam turnamen seperti ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas voli nasional di kancah internasional.