Harga Minyak Mentah RI (ICP) Ditetapkan Turun Jadi US$ 72,54 per Barel

Oct 3, 2024 at 8:40 AM

Harga Minyak Mentah RI Turun, Dampak Perlambatan Ekonomi Tiongkok

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) untuk bulan September 2024 sebesar US$ 72,54 per barel, turun dari US$ 78,51 per barel pada bulan Agustus 2024. Penurunan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk penurunan permintaan minyak mentah global, terutama dari Tiongkok, serta stabilnya pasokan minyak dari beberapa negara produsen.

Perlambatan Ekonomi Tiongkok Menjadi Faktor Utama Penurunan Harga Minyak Mentah

Penurunan Permintaan Minyak Mentah dari Tiongkok

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan harga minyak mentah adalah turunnya permintaan dari Tiongkok. Indeks Pembelian Manajer (PMI) Jasa Tiongkok pada bulan September 2024 mengalami penurunan yang lebih tajam dari perkiraan pasar, menjadi 51,6. Hal ini menunjukkan adanya perlambatan ekonomi di Tiongkok, yang berdampak pada penurunan permintaan minyak mentah.Selain itu, kapasitas pengolahan minyak dari 35 kilang di Tiongkok juga turun 0,9% secara bulan ke bulan pada September 2024, menjadi 80,8% dari total kapasitas 8,4 juta barel per hari. Penurunan kapasitas pengolahan ini juga turut menekan permintaan minyak mentah di Tiongkok.

Stabilnya Pasokan Minyak dari Beberapa Negara Produsen

Selain penurunan permintaan, stabilnya pasokan minyak dari beberapa negara produsen juga menjadi faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah. Ekspor minyak Libya telah stabil setelah adanya persetujuan penunjukan pimpinan Bank Sentral Libya, sementara ekspor minyak Irak mencapai titik tertinggi dalam delapan bulan terakhir.Komitmen Irak untuk mematuhi kuota penurunan produksi OPEC+ juga turut menjaga stabilitas pasokan minyak global. Selain itu, proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2024 juga mengalami penurunan, dengan OPEC menurunkan estimasi permintaan sebesar 80 ribu barel per hari.

Penurunan Harga Minyak Mentah Utama di Pasar Global

Penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP) juga dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah utama di pasar global. Harga minyak mentah Dated Brent turun US$ 6,58 per barel, dari US$ 80,91 per barel menjadi US$ 74,33 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah WTI (Nymex) turun US$ 6,06 per barel, dari US$ 75,43 per barel menjadi US$ 69,37 per barel.Penurunan harga minyak mentah utama di pasar global ini juga berdampak pada penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP), yang turun US$ 5,96 per barel, dari US$ 78,51 per barel menjadi US$ 72,54 per barel.

Dampak Penurunan Harga Minyak Mentah RI

Penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP) akan berdampak pada berbagai sektor, termasuk industri, transportasi, dan rumah tangga. Bagi industri, penurunan harga minyak mentah dapat memberikan keuntungan dalam bentuk penurunan biaya produksi. Namun, bagi sektor transportasi dan rumah tangga, penurunan harga minyak mentah dapat memberikan dampak positif berupa penurunan harga bahan bakar.Secara keseluruhan, penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perekonomian nasional, terutama dalam hal daya beli masyarakat dan stabilitas harga-harga di pasar. Pemerintah perlu memantau perkembangan harga minyak mentah global dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi.