Guncangan Gempa Dangkal Menggoyang Tarutung, Tapanuli Utara

Apr 18, 2025 at 6:01 AM

Pada Jumat, 18 April 2025, sebuah gempa bumi dengan magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Tarutung di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Gempa yang terjadi pukul 11:52 WIB ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sumatera dan dirasakan secara jelas oleh masyarakat setempat. Menurut laporan dari Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, episenter gempa berlokasi di daratan sekitar 5 kilometer tenggara Tapanuli Utara dengan kedalaman hanya 2 kilometer. Meskipun warga merasakan getaran cukup kuat, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan signifikan atau korban akibat peristiwa tersebut.

Menurut analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang terkait dengan aktivitas Sesar Besar Sumatera pada segmen Renun-A(Main). Episenter gempa ditempatkan di koordinat 2.0° Lintang Utara (LU) dan 99.01° Bujur Timur (BT), tepatnya di dekat wilayah Tarutung. Getaran gempa dirasakan dengan intensitas II-III MMI, yang artinya getaran tersebut cukup nyata dirasakan di dalam rumah, mirip seperti truk besar yang melintas. Informasi ini disampaikan langsung oleh Hendro Nugroho kepada wartawan pada hari kejadian.

Hendro juga menegaskan bahwa hingga pukul 12:12 WIB, tidak terdeteksi adanya gempa susulan atau aftershock yang mengikuti gempa utama. Namun, imbauan untuk tetap tenang dan waspada diberikan kepada masyarakat setempat. Dia menyarankan agar warga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu valid terkait dampak gempa.

Reaksi cepat ditunjukkan oleh warga Tarutung, khususnya mereka yang tinggal di area Jalan Raja Johannes Hutabarat. Salah satu penduduk lokal, Lanna Gultom, mengaku keluar dari rumahnya karena takut akan kemungkinan gempa susulan yang lebih kuat. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu siap menghadapi potensi bencana alam.

Kejadian gempa ini membuktikan bahwa wilayah Sumatera Utara masih sangat rentan terhadap aktivitas tektonik. Melalui pemantauan yang cermat dan kesadaran masyarakat, risiko negatif akibat gempa dapat diminimalkan. Meski demikian, situasi saat ini tetap aman tanpa adanya laporan kerusakan serius maupun korban jiwa.