Perusahaan konglomerat asal Indonesia, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), telah menyelesaikan akuisisi saham Shell Singapore Pte Ltd (SSPL) melalui kerja sama dengan perusahaan dagang global, Glencore. Transaksi ini mencakup pengambilalihan penuh atas fasilitas energi dan kimia di Singapura, yang berdampak signifikan pada ketahanan energi nasional serta pengembangan industri petrokimia di Indonesia. Selain itu, langkah ini juga menciptakan peluang kerja baru dan meningkatkan sinergi perdagangan antara kedua negara.

Dengan operasi yang terus berjalan di bawah kepemilikan baru, TPIA berkomitmen untuk memperkuat rantai pasok produk minyak bumi dan bahan kimia di Indonesia. Fokus utama adalah mengurangi ketergantungan impor serta memanfaatkan inovasi teknologi dari mitra internasionalnya, Glencore. Hal ini diperkirakan akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.

Peningkatan Ketahanan Energi Nasional

Melalui akuisisi ini, Chandra Asri Group berupaya memastikan stabilitas pasokan energi dan bahan kimia penting bagi Indonesia. Dengan adanya kilang modern dan pusat produksi ethylene, perusahaan dapat menjawab kebutuhan domestik secara lebih efisien.

Ketahanan energi menjadi salah satu prioritas strategis dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Akuisisi SSPL oleh CAPGC Pte Ltd, anak usaha patungan Chandra Asri Group dan Glencore, menunjukkan komitmen kuat terhadap pencapaian tersebut. Presiden Direktur Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, menyatakan bahwa langkah ini tidak hanya mendukung ketahanan energi, tetapi juga membuka ruang bagi peningkatan daya saing global. Dengan adanya akses langsung ke fasilitas pemrosesan minyak mentah sebesar 237.000 barel per hari dan ethylene cracker kapasitas 1,1 juta ton per tahun, Indonesia dapat memenuhi permintaan pasar lokal maupun regional dengan lebih baik.

Sinergi Strategis dan Peluang Baru

Penggabungan antara TPIA dan Glencore membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak, termasuk optimalisasi rantai pasok dan penciptaan lapangan pekerjaan baru di Indonesia.

Sinergi antara Chandra Asri Group dan Glencore diperkirakan akan mendorong inovasi serta transfer teknologi canggih. Melalui kolaborasi ini, Indonesia dapat memperoleh keuntungan dari praktik operasional terbaik dunia, yang akan memperkuat posisi negara sebagai pemimpin industri petrokimia. Selain itu, pembentukan perusahaan pengelola backend Aster di Indonesia akan menciptakan 200 lapangan pekerjaan baru. Managing Director Glencore Singapore, Quek Chin Thean, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mempromosikan keberlanjutan dan efisiensi operasional. Perdagangan lintas batas antara Indonesia dan Singapura diproyeksikan akan semakin meningkat, dengan fokus pada produk-produk seperti naphtha, pygas, MTBE, serta berbagai monomer. Pendekatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas eksportasi ke wilayah ASEAN.