Meningkatnya Cadangan Devisa Menguatkan Rupiah Terhadap Dolar
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat pada akhir pekan ini, didorong oleh peningkatan cadangan devisa Indonesia. Penguatan ini mencatatkan rekor tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan tren positif bagi ekonomi Indonesia.Cadangan Devisa yang Meningkat, Kunci Penguatan Rupiah
Peningkatan Cadangan Devisa Indonesia
Pada akhir Agustus 2024, cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar US$150,2 miliar, meningkat signifikan dari posisi akhir Juli sebesar US$145,4 miliar dan dari bulan sebelumnya, Juni, yang berada di angka US$140,2 miliar. Peningkatan ini menandakan tren positif dalam cadangan devisa Indonesia yang berkelanjutan. Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, pendorong utama atas capaian tersebut adalah penerimaan pajak dan jasa, penerimaan devisa migas, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.Posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang kuat dan mampu menghadapi gejolak ekonomi global.Penguatan Rupiah terhadap Dolar AS
Dengan meningkatnya cadangan devisa, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menguat. Pada akhir pekan ini, rupiah ditutup pada posisi Rp15.360/US$, tumbuh sebesar 0,23% dari harga penutupan sebelumnya. Ini merupakan rekor tertinggi sejak 15 September 2023 di harga Rp15.350/US$ dan dalam seminggu nilai rupiah telah mencatat kenaikan sebesar 0,58%.Penguatan rupiah terhadap greenback juga dipengaruhi oleh pelemahan indeks dolar AS (DXY) sebesar 0,18% ke titik 101,058. Pelaku pasar juga merespons positif terhadap penantian rilis data tenaga kerja AS yang akan dirilis hari ini.Prospek Ekonomi Indonesia Tetap Optimistis
Dengan peningkatan cadangan devisa dan penguatan nilai tukar rupiah, prospek ekonomi Indonesia tetap optimistis. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang kuat dan mampu menghadapi gejolak ekonomi global. Pemerintah dan Bank Indonesia juga terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar rupiah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.Kedepannya, investor dan pelaku pasar dapat memiliki keyakinan yang lebih tinggi terhadap perekonomian Indonesia. Dengan cadangan devisa yang memadai dan nilai tukar rupiah yang stabil, Indonesia dapat lebih leluasa dalam menjalankan kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.