Bos OJK Buka-Bukaan Soal Proyeksi IHSG Tembus 8.000

Sep 6, 2024 at 12:15 PM

Pasar Modal Indonesia Semakin Mencerahkan: Proyeksi IHSG Mencapai 8.000 di Tahun 2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk mencapai level psikologis 8.000 pada tahun ini. Hal ini didorong oleh optimisme dan sentimen positif baik di pasar global maupun domestik. Selain itu, faktor-faktor seperti ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, penguatan pasar keuangan emerging markets, dan data kinerja ekonomi serta emiten yang positif dan stabil juga turut mendukung tren penguatan indeks.

Pasar Modal Indonesia Siap Menembus Rekor Baru

IHSG Mencatat Rekor All-Time High Berulang Kali

Sepanjang bulan Agustus 2024, IHSG telah mencetak rekor tertinggi baru atau all time high (ATH) sebanyak tujuh kali. Kemudian pada awal September, indeks kembali mencapai ATH di posisi 7.754,47. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen positif semakin menguat di pasar modal Indonesia.Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, optimisme dan sentimen positif tersebut didorong oleh berbagai faktor, baik dari sisi global maupun domestik. Di sisi global, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed menjadi salah satu katalisator utama. Sementara itu, di pasar domestik, mayoritas pasar keuangan emerging markets juga mengalami penguatan. Selain itu, data kinerja ekonomi dan emiten pada triwulan II-2024 yang positif dan stabil juga turut mendukung.

Peran Otoritas Keuangan dalam Menjaga Stabilitas Pasar

Inarno juga menyoroti peran penting yang dimainkan oleh OJK, Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Kementerian Keuangan yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam menjaga stabilitas keuangan nasional. Koordinasi dan kolaborasi di antara otoritas keuangan tersebut telah membantu menciptakan iklim yang kondusif bagi pasar modal Indonesia.Meskipun demikian, Inarno menekankan bahwa pihaknya tetap harus waspada terhadap potensi risiko yang dapat menyebabkan volatilitas pasar. Faktor-faktor seperti geopolitik dan perlambatan ekonomi global menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, OJK akan terus memantau perkembangan pasar dan mengambil langkah-langkah preventif untuk memitigasi risiko yang mungkin timbul.

Proyeksi IHSG Menuju Level 8.000 di Tahun 2024

Sebelumnya, PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) telah menaikkan proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir tahun 2024 menjadi 7.800, dengan bull case mencapai 8.000. Proyeksi ini naik dari sebelumnya yang berada di level 7.460 dengan bull case 7.640.Menurut Adrian Joezer, Head of Equity Analyst and Strategy Mandiri Sekuritas, kenaikan proyeksi ini didorong oleh faktor penurunan suku bunga The Fed dan BI yang lebih agresif. Hal ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif yang lebih kuat bagi pasar modal Indonesia.Meskipun OJK belum mau memberikan target spesifik untuk level 8.000, Inarno Djajadi mengakui bahwa optimisme dan sentimen positif yang ada saat ini memungkinkan tren penguatan indeks untuk terus berlanjut. Namun, pihaknya akan tetap waspada terhadap risiko-risiko yang dapat menyebabkan volatilitas di pasar.