Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 24 Juli Naik Rp 4.000 Jadi Segini

Jul 24, 2024 at 2:20 AM




Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau berhasil menguat pada perdagangan Rabu (24/7/2024), setelah empat hari stabil.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.406.000/batang, naik Rp 2.000 dari posisi Selasa kemarin.

Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam kembali turun menjadi Rp 1.259.000 per gram, atau naik Rp 5.000 dari posisi Selasa kemarin.

Berikut harga emas Antam pada hari ini:

Harga emas Antam yang berhasil menguat terjadi di tengah bangkitnya harga emas global pada Selasa kemarin, meski pada pagi hari ini terpantau turun tipis.

Merujuk dataRefinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas global ditutup menguat 0,48% di posisi US$ 2.409,21 per troy ons.

Sementara pada pagi hari ini, sekitar pukul 08:35 WIB, harga emas terpantau cenderung turun tipis 0,07% ke US$ 2.407,62 per troy ons.

Harga meningkat seiring dengan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dan permintaan global, yang tampaknya masih terkendali.

Namun, para analis berpendapat bahwa data Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal II-2024 dan data inflasi PCE AS periode Juni yang akan dirilis akhir pekan ini dapat meningkatkan ekspektasi baru terhadap penurunan suku bunga di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut dan menularkan bias bullish pada emas.

“Apa pun yang lebih lemah dari perkiraan (data PCE) akan menjadi positif, terutama karena hal tersebut akan meyakinkan pasar bahwa bank sentral AS akan melonggarkan kebijakan moneter pada bulan September,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, dikutip dari Reuters.

Pasar semakin yakin bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dapat mulai memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan September mendatang.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch, pasar memperkirakan The Fed akan memulai memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan September mendatang mencapai 93,6%.

Sedangkan di pertemuan November, pasar juga memprediksi The Fed memangkas suku bunga untuk kedua kalinya yang mencapai 53,1%. Kemudian pada pertemuan terakhir di 2024 tepatnya pada Desember, pasar yang memprediksi The Fed kembali memangkas suku bunga ketiga kalinya mencapai 47,7%.

Meski ada optimisme pasar akan berakhirnya era suku bunga tinggi, Namun, sulit untuk mengatakan bahwa ada tekanan terhadap emas, mengingat inflasi AS menunjukkan perlambatan, sementara kondisi politik di negara tersebut masih tidak menentu setelah Presiden AS Joe Biden membatalkan upayanya untuk terpilih kembali.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Wajib Tau! Ini Modus & Jebakan Investasi Emas Bodong



Next Article



Rehat Bikin Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Turun