Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 25 Juli Anjlok Rp 6.000

Jul 25, 2024 at 2:20 AM




Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau melemah pada perdagangan Kamis (25/7/2024), mengikuti pergerakan emas global yang juga melandai pada hari ini.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.400.000/batang, turun Rp 6.000 dari posisi Rabu kemarin.

Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga terkoreksi menjadi Rp 1.256.000 per gram, atau turun Rp 3.000 dari posisi Rabu kemarin.

Berikut harga emas Antam pada hari ini:

Harga emas Antam yang berbalik melemah terjadi di tengah lesunya harga emas global pada Rabu kemarin hingga pagi hari ini.

Merujuk dataRefinitiv pada perdagangan kemarin, harga emas global ditutup melemah 0,48% di posisi US$ 2.397,59 per troy ons.

Sementara pada pagi hari ini, sekitar pukul 08:50 WIB, harga emas terpantau cenderung melanjutkan pelemahannya yakni merosot 0,72% ke US$ 2.380,37 per troy ons.

Di lain sisi, turunnya harga emas kemarin sejalan dengan pergerakan indeks Nasdaq Composite yang padat teknologi ambruk parah karena kekecewaan investor akan hasil kinerja Alphabet (Google) dan Tesla.

Investor saat ini menantikan data awal dari produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal II-2024 yang dirilis Kamis hari ini dan data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS periode Juni 2024 pada Jumat besok, untuk mendapatkan petunjuk mengenai jalur penurunan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Menurut FactSet, PDB diperkirakan akan meningkat sebesar 1,9%. Jika laporan sesuai dengan prediksi, ini akan menandai peningkatan dari kenaikan 1,4% selama kuartal pertama.

Namun, ini akan menjadi perlambatan yang cukup mencolok dibandingkan dengan paruh kedua tahun 2023, di mana PDB naik 4,9% pada kuartal ketiga dan 3,4% pada kuartal keempat.

Jika PDB AS mengalami peningkatan, maka tendensi untuk terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed di September akan semakin kecil.

Sementara inflasi PCE AS masih diperkirakan melandai Namun masih belum menyentuh level 2% sesuai target The Fed.

“Hal utama yang membantu emas saat ini adalah ekspektasi pasar bahwa The Fed mungkin benar-benar memutuskan untuk melakukan pemotongan lebih awal dari September,” kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di EverBank, dikutip dari Reuters.

Meski begitu, pasar masih optimis bahwa pemangkasan suku bunga The Fed masih dapat dimulai pada pertemuan September mendatang.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch, pasar memperkirakan The Fed akan memulai memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan September mendatang mencapai 93,3%.

Namun, dengan suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Wajib Tau! Ini Modus & Jebakan Investasi Emas Bodong



Next Article



Rehat Bikin Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Turun