Membangun Fondasi Ekonomi yang Kokoh: Kunci Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan
Dalam masa transisi pemerintahan baru, pembangunan ekonomi Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan. Namun, optimisme tetap menjadi fondasi yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa depan. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan tiga faktor utama yang dapat mendukung tujuan tersebut, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi, serta koordinasi yang efektif di antara seluruh pemangku kepentingan.Mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan Optimisme yang Tak Tergoyahkan
Memacu Kualitas Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Purbaya menekankan perlunya peningkatan kualitas SDM Indonesia agar mampu menghadapi tuntutan zaman yang semakin kompleks. Investasi dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan generasi Indonesia yang unggul dan berdaya saing global.Kemajuan teknologi yang pesat juga harus diimbangi dengan kesiapan SDM dalam memanfaatkannya secara optimal. Pola pikir yang adaptif dan inovatif akan mendorong Indonesia untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi-solusi baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di berbagai sektor.Memanfaatkan Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi, khususnya di era digital, telah membuka berbagai peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Purbaya menekankan pentingnya memanfaatkan perkembangan teknologi secara strategis dan terintegrasi. Digitalisasi di berbagai sektor, mulai dari industri, perdagangan, hingga layanan publik, dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing Indonesia.Selain itu, pemanfaatan teknologi juga harus diimbangi dengan upaya perlindungan data dan keamanan siber yang kuat. Hal ini untuk memastikan bahwa transformasi digital dapat berjalan dengan aman dan dapat diandalkan oleh seluruh pemangku kepentingan.Koordinasi Strategis Antar Pemangku Kepentingan
Purbaya menekankan bahwa koordinasi yang baik di antara seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Sinergi dan kolaborasi yang efektif akan memungkinkan optimalisasi potensi ekonomi Indonesia secara menyeluruh.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang hadir sebagai narasumber dalam forum, menegaskan pentingnya dialog dan kemitraan yang berkelanjutan antara sektor swasta dan pemerintah. Hal ini akan memastikan bahwa kebijakan yang dirumuskan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Selain itu, Presiden Yudhoyono juga menekankan pentingnya memperkuat ikatan dalam komunitas ASEAN dan dunia. Kerja sama regional yang erat akan meningkatkan perdagangan, investasi, dan pembangunan konektivitas, sehingga dapat memajukan kekuatan kolektif Indonesia dalam menghadapi tantangan global, seperti memerangi pemanasan global, mengurangi kemiskinan, dan mengelola dampak negatif dari disrupsi teknologi.Dengan sinergi dan kolaborasi yang solid di antara seluruh pemangku kepentingan, Indonesia dapat mempersiapkan fondasi ekonomi yang kokoh untuk mewujudkan "Visi Indonesia Emas 2045" dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan di masa depan.