Jakarta, CNBC Indonesia- Melandainya inflasi AS pada Juni 2024 mendorong optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed yang diproyeksi bisa dilaksanakan pada September 2024.
Prospek pemangkasan level Fed Funds Rate juga meningkatkan optimisme pasar terhadap penguatan Rupiah hingga potensi Bank Indonesia untuk ikut menurunkan BI Rate.
Terkait potensi penurunan suku bunga BI, Chief Economist BRI, Anton Hendranata menyebutkan arah kebijakan moneter BI erat kaitannya dengan posisi Rupiah dan inflasi. Saat ini inflasi dan Rupiah masih terkendali namun langkah BI untuk menurunkan BI Rate masih harus memperhatikan data AS dan arah kebijakan The Fed.
Seperti apa pasar melihat arah kebijakan The Fed dan BI? bagaimana potensi pemangkasan suku bunga acuan di tahun ini? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Economist BRI, Anton Hendranata dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 15/07/2024)