Harga Emas Pegadaian Terus Melambung, Didorong Optimisme Pemangkasan Suku Bunga Bank Sentral
Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian terus mengalami fluktuasi, dengan beberapa jenis emas mengalami kenaikan harga sementara yang lain mengalami penurunan. Hal ini terjadi di tengah optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga bank sentral dalam waktu dekat.Emas Pegadaian Menjadi Pilihan Investasi yang Menarik di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Variasi Harga Emas Pegadaian
Pada perdagangan hari ini, Rabu (31/7/2024), harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian menunjukkan variasi. Emas jenis Galeri24 dan UBS mengalami kenaikan harga, sementara emas Antam mengalami penurunan. Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Galeri24, Antam, dan UBS, dengan ukuran yang beragam, dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.Emas Galeri24 dijual dengan harga Rp1.390.000 per gram, tersedia dalam ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Sementara itu, emas Antam dijual dengan harga Rp1.448.000 per gram, tersedia dalam ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Emas UBS, yang dikeluarkan oleh PT Untung Bersama Sejahtera, dijual dengan harga Rp1.394.000 per gram, tersedia dalam ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.Optimisme Pasar Terhadap Pemangkasan Suku Bunga Bank Sentral
Kenaikan harga emas yang dijual di Pegadaian ini sejalan dengan optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga bank sentral. Pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu, The Fed diharapkan mempertahankan suku bunga saat ini, tetapi mungkin mengisyaratkan pelonggaran kebijakan potensial secepatnya pada bulan September.Para pelaku pasar juga menunggu serangkaian data ketenagakerjaan AS yang dijadwalkan akan dirilis minggu ini, termasuk laporan penting penggajian non-pertanian yang akan dirilis pada hari Jumat. Lowongan pekerjaan AS turun sedikit pada bulan Juni dan data untuk bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi, menunjukkan ketahanan tenaga kerja yang berkelanjutan yang menopang ekonomi.Permintaan Emas India Menurun, Namun Konsumsi Diperkirakan Meningkat di Paruh Kedua 2024
Di sisi lain, permintaan emas India pada kuartal Juni turun 5% dari tahun sebelumnya. Namun, Dewan Emas Dunia memperkirakan bahwa konsumsi emas di India akan meningkat pada paruh kedua tahun 2024 karena koreksi harga lokal menyusul penurunan tajam dalam pajak impor.Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi harga emas, baik di dalam maupun luar negeri, investor dan masyarakat perlu memantau perkembangan pasar emas secara cermat. Emas Pegadaian tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.