Meski Ada Kasus Suap Karyawan BEI, Target IPO Tahun Ini Tak Turun
Sep 3, 2024 at 2:05 AM
Bursa Efek Indonesia Teguh Mempertahankan Target IPO yang Tinggi di Tengah Kasus Gratifikasi
Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim akan tetap mempertahankan target Initial Public Offering (IPO) yang tinggi tahun ini, meskipun tengah menghadapi pemberitaan terkait kasus gratifikasi listing atau IPO yang dilakukan karyawan. Pihak bursa menegaskan bahwa seluruh proses IPO akan tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang ada, dan berharap kasus ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap regulator pasar modal.Resolusi Bursa Efek Indonesia dalam Menjaga Daya Tarik Pasar Modal Indonesia
Komitmen BEI untuk Mempertahankan Target IPO
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengungkapkan bahwa pihak bursa tidak akan menurunkan target IPO tahun ini. Meskipun tengah menghadapi pemberitaan terkait kasus gratifikasi, BEI tetap optimis bahwa hal tersebut tidak akan menyurutkan minat perusahaan untuk melepas sahamnya di pasar modal. Jeffrey menegaskan bahwa semua proses IPO akan tetap dijalankan sebagaimana mestinya.Hingga akhir 2024, BEI masih memiliki sekitar 25 hingga 30 emiten yang berada dalam pipeline. Calon emiten tersebut akan diproses sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Ini menunjukkan komitmen BEI untuk tetap menjaga daya tarik pasar modal Indonesia bagi investor.Tindakan Tegas BEI dalam Menangani Kasus Gratifikasi
Terkait dengan kasus gratifikasi yang menyeret beberapa karyawan BEI, pihak bursa menegaskan bahwa mereka sedang melakukan pemeriksaan dan investigasi mendalam melalui tim khusus. Jeffrey menekankan bahwa seluruh proses IPO yang telah berlangsung telah sesuai dengan prosedur yang ada.BEI berharap, komitmen mereka dalam menangani kasus ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap regulator pasar modal. Jeffrey menegaskan bahwa bursa akan melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan mereka, demi menjaga integritas pasar modal Indonesia.Ekspektasi Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia
Selain mempertahankan target IPO, BEI juga menargetkan penambahan 2 juta investor baru tahun depan. Ini menunjukkan optimisme pihak bursa terhadap prospek pertumbuhan pasar modal Indonesia.Dengan komitmen yang kuat dalam menangani kasus gratifikasi dan mempertahankan target IPO yang tinggi, BEI berharap dapat memperkuat kepercayaan investor, baik domestik maupun asing, terhadap pasar modal Indonesia. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan pasar modal Indonesia di masa mendatang.