Menjembatani Kesenjangan: Upaya Manulife Indonesia Meningkatkan Penetrasi Asuransi di Masyarakat

Industri asuransi di Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Manulife Indonesia, sebagai salah satu pemain utama di sektor ini, menyadari pentingnya menjembatani kesenjangan ini melalui berbagai inisiatif strategis. Dalam dialog eksklusif dengan CNBC Indonesia, Shierly Ge, Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, berbagi wawasan dan langkah-langkah yang diambil perusahaan untuk mendorong penetrasi asuransi di kalangan masyarakat.

Memperluas Akses Asuransi: Kolaborasi Kunci Menuju Inklusi Keuangan yang Lebih Luas

Tantangan Rendahnya Inklusi Keuangan di Sektor Asuransi

Berdasarkan survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2024, indeks literasi dan inklusi keuangan di industri perasuransian tercatat hanya sebesar 76,25% dan 12,21%. Angka ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk memiliki perlindungan asuransi. Shierly Ge menyebut kondisi ini sebagai tantangan sekaligus peluang bagi Manulife Indonesia untuk meningkatkan penetrasi asuransi di masyarakat.Rendahnya inklusi keuangan di sektor asuransi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat asuransi, keterjangkauan premi, serta akses yang terbatas. Manulife Indonesia menyadari bahwa diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, otoritas, dan pelaku jasa asuransi untuk membuka akses asuransi yang lebih luas bagi masyarakat.

Kolaborasi Strategis: Kunci Memperluas Penetrasi Asuransi

Manulife Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan di sektor asuransi. Shierly Ge menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, otoritas, dan pelaku industri asuransi untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan penetrasi asuransi di masyarakat.Melalui kolaborasi strategis, Manulife Indonesia berharap dapat memperluas jangkauan dan aksesibilitas produk asuransi, serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya perlindungan asuransi dan mendorong peningkatan jumlah pemegang polis di Indonesia.

Inovasi dan Digitalisasi: Menjawab Kebutuhan Masyarakat Modern

Selain kolaborasi, Manulife Indonesia juga menyadari pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam meningkatkan penetrasi asuransi di masyarakat. Shierly Ge menyampaikan bahwa perusahaan terus berupaya mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.Manulife Indonesia telah meluncurkan berbagai inisiatif digital, seperti platform online untuk pembelian polis, aplikasi mobile, dan layanan konsultasi virtual. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh perlindungan asuransi.Selain itu, Manulife Indonesia juga fokus pada peningkatan kompetensi agen asuransi. Dengan memberikan pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, perusahaan berharap dapat meningkatkan kemampuan agen dalam memberikan edukasi dan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Memperkuat Kesadaran Masyarakat: Upaya Manulife Indonesia

Manulife Indonesia menyadari bahwa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan asuransi merupakan kunci utama dalam mendorong penetrasi asuransi yang lebih luas. Oleh karena itu, perusahaan telah mengimplementasikan berbagai program untuk mencapai tujuan ini.Salah satu program utama Manulife Indonesia adalah "Impact Agenda", yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi. Melalui program ini, Manulife Indonesia melakukan edukasi dan kampanye di berbagai platform, termasuk media sosial, untuk menjangkau masyarakat luas.Selain itu, Manulife Indonesia juga aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan komunitas dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Upaya ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat asuransi.

Menjawab Tantangan Masa Depan: Strategi Manulife Indonesia

Manulife Indonesia memandang rendahnya inklusi keuangan di sektor asuransi sebagai peluang untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan. Shierly Ge menegaskan bahwa perusahaan akan terus berupaya mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.Selain itu, Manulife Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi. Upaya ini akan dilakukan melalui program-program edukasi, kampanye, dan keterlibatan aktif di komunitas.Dengan strategi yang komprehensif dan kolaboratif, Manulife Indonesia optimistis dapat menjembatani kesenjangan inklusi keuangan di sektor asuransi dan mendorong penetrasi asuransi yang lebih luas di masyarakat Indonesia.