Menyiapkan Generasi Muda Sabang untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Persaingan di dunia saat ini semakin ketat seiring dengan perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan cepat dalam berbagai sektor. Oleh karena itu, Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian meminta generasi muda Kota Sabang untuk meningkatkan skill atau kemampuan diri guna menyongsong Indonesia Emas 2045.Mempersiapkan Generasi Muda Sabang Menghadapi Tantangan Masa Depan
### Memaksimalkan Potensi Sumber Daya Alam SabangSabang memiliki kekayaan alam yang luar biasa, seperti laut yang membentang luas, hutan hijau yang sangat asri, dan ikan yang melimpah. Namun, semua kekayaan alam itu harus didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni agar pembangunan di Pulau Weh itu semakin pesat. Generasi muda Sabang harus mampu memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam tersebut secara optimal, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan daerah. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang-bidang terkait, seperti pengelolaan perikanan, pariwisata, dan industri pengolahan hasil alam.### Meningkatkan Kompetensi Generasi Muda SabangPersaingan di dunia yang semakin ketat menuntut generasi muda Sabang untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Tri Tito Karnavian menekankan bahwa masalah yang akan datang akan semakin rumit, sehingga kemampuan sumber daya manusia menjadi kunci utama. Generasi muda Sabang harus mempersiapkan diri dengan memperluas keahlian dan keterampilan untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan diri yang berkelanjutan.### Mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045Pemerintah Indonesia telah merencanakan bahwa tahun 2045 akan menjadi Indonesia Emas, di mana akan tercipta generasi yang aktif dan produktif. Generasi muda Sabang harus menjadi bagian dari rencana tersebut dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Mereka harus bermimpi jauh dan berusaha untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Hal ini dapat dilakukan dengan terus belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah dan negara.### Membangun Sinergi Antar Pemangku KepentinganKegiatan temu kader, sosialisasi kesehatan reproduksi, dan mitigasi bencana yang diikuti oleh 500 peserta, terdiri dari 150 kader PKK dan 350 pelajar SMA/sederajat se-Kota Sabang, menunjukkan adanya upaya untuk membangun sinergi antar pemangku kepentingan. Hal ini penting untuk memperkuat peran Posyandu di berbagai bidang, serta meningkatkan sinergitas antar kader-kader PKK dan Posyandu di Kota Sabang. Dengan adanya kolaborasi yang baik, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sabang.