Pada hari Jumat (18/4/2025), otoritas lalu lintas menerapkan sistem contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek guna mengatasi kepadatan arus kendaraan yang terjadi akibat libur panjang peringatan Wafat Isa Almasih. Sistem ini berlaku dari kilometer 47 di Karawang Barat hingga kilometer 61+500 di Dawuan, dengan fokus pada kendaraan kecil golongan satu. Pemberitahuan resmi dikeluarkan oleh X Jasa Marga melalui media sosial mereka pada pukul 11.03 WIB. Kendaraan masih dilaporkan padat merayap, sehingga pengguna jalan dianjurkan untuk tetap waspada dan mematuhi instruksi petugas.
Dalam upaya untuk meningkatkan kelancaran perjalanan selama musim liburan, pemerintah bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk menerapkan sistem contraflow di salah satu ruas tol terpadat di Pulau Jawa, yakni Tol Jakarta-Cikampek. Keputusan ini diambil setelah dipantau bahwa volume kendaraan meningkat drastis pada awal libur panjang perayaan agama besar.
Pengaturan contraflow diberlakukan mulai dari titik kilometer 47 di wilayah Karawang Barat hingga mencapai titik kilometer 61+500 di kawasan Dawuan. Jalur yang biasanya digunakan untuk kendaraan berlawanan arah dibuka khusus untuk kendaraan kecil golongan satu dalam rangka membantu distribusi arus lebih merata.
Menurut informasi dari Jasa Marga, kondisi lalu lintas di sepanjang ruas tersebut masih cenderung padat merayap meskipun adanya penyesuaian jalur. Pengguna jalan dianjurkan untuk menjaga disiplin antrean, memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain, serta mematuhi arahan dari petugas lapangan demi keselamatan bersama.
Dari perspektif seorang jurnalis atau pembaca, langkah penerapan contraflow menunjukkan upaya nyata pemerintah untuk memecahkan tantangan kemacetan lalu lintas yang sering kali menjadi masalah umum selama musim liburan. Meskipun demikian, penting bagi semua pihak untuk saling mendukung dengan cara mematuhi aturan dan memberikan kerjasama yang baik agar tujuan utama yaitu kelancaran perjalanan dapat tercapai secara optimal.