Senjata Makan Tuan, SdanP Global Turunkan Peringkat Israel

Oct 2, 2024 at 12:40 PM

Ancaman Keamanan Israel Memicu Penurunan Peringkat Kredit

Lembaga pemeringkat kredit S&P Global telah menurunkan peringkat jangka panjang Israel dari 'A+' menjadi 'A'. Penurunan ini dilakukan karena adanya risiko terhadap ekonomi dan keuangan publik negara tersebut akibat meningkatnya konflik dengan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Ketegangan Militer Mengancam Stabilitas Ekonomi Israel

Risiko Keamanan yang Meningkat

Lembaga pemeringkat S&P Global menyoroti kekhawatiran atas potensi ancaman keamanan di Israel. Mereka memperkirakan bahwa aktivitas militer di Gaza dan peningkatan pertempuran di perbatasan utara Israel-Lebanon, termasuk serangan darat ke Lebanon, dapat berlanjut hingga tahun 2025. Hal ini dapat memicu serangan roket balasan terhadap Israel, yang dapat memperburuk dampak ekonomi.

Penurunan Peringkat Kredit

Selain S&P Global, lembaga pemeringkat Moody's juga telah memangkas peringkat kredit Israel dua tingkat menjadi "Baa1" minggu lalu. Moody's memperingatkan akan adanya penurunan lebih lanjut ke 'junk' jika ketegangan yang meningkat saat ini dengan Hizbullah berubah menjadi konflik skala penuh.

Prospek Negatif

S&P Global menyatakan bahwa mereka mempertahankan prospek Israel pada 'negatif'. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga pemeringkat tersebut melihat adanya risiko lebih lanjut terhadap perekonomian dan keuangan publik Israel di masa depan.

Eskalasi Konflik dengan Hizbullah

Konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon telah semakin memanas dalam beberapa hari terakhir. Setelah Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Israel kemudian berniat untuk menyerang Lebanon melalui serangan darat.

Serangan Rudal Iran ke Israel

Konflik semakin meluas setelah Iran melancarkan serangan besar-besaran menggunakan rudal ke Israel pada Selasa waktu setempat. Beberapa rudal berhasil diintersepsi di langit Yerusalem, namun banyak di antaranya tampak terus melaju ke arah pesisir dan wilayah tengah Israel, disertai suara bom yang meledak di kejauhan.

Dampak Ekonomi yang Signifikan

Lembaga pemeringkat S&P Global menyatakan bahwa potensi ancaman keamanan dan eskalasi konflik dapat memperburuk dampak ekonomi bagi Israel. Hal ini dapat mengancam stabilitas ekonomi dan keuangan publik negara tersebut, sehingga memicu penurunan peringkat kredit.