Rencana Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta untuk Kegiatan Silaturahmi

Apr 19, 2025 at 12:30 AM

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan langkah-langkah khusus terkait pengaturan lalu lintas dalam rangka mendukung sebuah acara penting yang akan dilaksanakan pada pagi hari. Acara tersebut adalah kegiatan silaturahmi dengan Mas Pram, yang membutuhkan penyesuaian sistematis terhadap alur transportasi di beberapa lokasi strategis. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa rencana ini bersifat sementara dan hanya berlaku selama acara berlangsung. Jadwal rekayasa lalu lintas direncanakan pada tanggal 19 April 2025, dimulai dari pukul 05.30 hingga sekitar pukul 08.00 WIB, sesuai dengan kondisi dinamika di lapangan.

Kegiatan yang akan berlangsung tersebut memiliki rute perjalanan utama yang mencakup area Balai Kota DKI Jakarta Bundaran Patung Kuda hingga Bundaran HI dan kembali lagi ke titik awal setelah melakukan tiga kali putaran di Jalan Sudirman. Untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, beberapa opsi alternatif telah dipersiapkan bagi para pengguna jalan. Misalnya, kendaraan yang berasal dari arah utara seperti Sarinah dapat mengambil jalur lain seperti Jalan M.H. Thamrin menuju Jalan Imam Bonjol, kemudian melewati Jalan Rasuna Said hingga mencapai Jalan Kapten Tendean sebagai salah satu solusi pengalihan rute.

Bagi mereka yang bergerak dari Jalan Teluk Betung menuju Menteng, bisa menggunakan akses via Jalan Jenderal Sudirman dan lanjut ke Jalan M.H. Thamrin. Setelah itu, pengguna jalan diperbolehkan untuk berputar di Putaran Selatan Jalan Medan Merdeka Barat sebelum kembali lagi ke Jalan Imam Bonjol sebagai bagian dari jalur baru. Sementara itu, bagi pengemudi yang berangkat dari arah timur seperti Menteng dan ingin menuju Tanah Abang, dapat mengikuti jalur melalui Jalan HOS Cokroaminoto, kemudian lanjut ke Jalan Wahid Hasyim serta Jalan Mas Mansyur sebagai rute alternatif.

Berbagai opsi tambahan juga disediakan untuk mempermudah pengguna jalan dari barat seperti Stasiun Karet yang ingin menuju Manggarai. Mereka dapat memilih rute melalui Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo hingga Jalan Galunggung, lalu melanjutkan perjalanan ke Jalan Sultan Agung. Pengaturan serupa juga berlaku untuk kendaraan dari Manggarai yang menuju Tanah Abang dengan menggunakan jalur Jalan Sultan Agung dan Jalan Galunggung sebagai bagian dari jalur pengalihan yang telah ditetapkan.

Dengan adanya rencana rekayasa lalu lintas ini, diharapkan semua peserta kegiatan silaturahmi dapat sampai pada tujuan dengan lancar tanpa mengganggu mobilitas masyarakat umum. Langkah-langkah yang telah disiapkan oleh Dishub DKI Jakarta bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan selama acara berlangsung. Selain itu, koordinasi yang baik antara petugas lapangan dan pihak terkait menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan rencana ini.