Refleksi 100 Hari Kerja Pemimpin Baru Ibu Kota

Apr 18, 2025 at 1:20 PM

Pembaruan kepemimpinan di Jakarta telah memicu berbagai inisiatif strategis untuk mendorong perkembangan ibu kota. Dalam sebuah diskusi yang digelar oleh Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta, fokus utama terletak pada evaluasi program-program awal yang diluncurkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Diskusi ini mengangkat tema penting tentang bagaimana menjadikan Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan kolaboratif.

Mengawali pembahasan, Inggard Joshua dari Komisi A DPRD Jakarta menyoroti perlunya transformasi dalam sistem pengangkatan pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta. Menurutnya, jabatan eselon II dan I sebaiknya diisi oleh calon-calon dari internal birokrasi Jakarta, bukan lagi dari luar. “Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja dan memperkuat komitmen para pejabat terhadap visi pembangunan Jakarta,” tuturnya saat acara diskusi tersebut. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya percepatan pengangkatan pejabat definitif guna mengurangi keberadaan pelaksana tugas (Plt) yang masih mencapai ratusan posisi.

Komitmennya didukung oleh staf gubernur bidang komunikasi sosial, Chico Hakim, yang menyampaikan bahwa beberapa program prioritas sudah mulai diterapkan secara konkret. Program-program tersebut mencakup peningkatan pelayanan publik melalui kartu-kartu bantuan seperti KJP Plus dan Kartu Lansia. "Penerapan program ini perlu dukungan maksimal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," tambahnya. Aktivis Boy Ade Nurdin juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap pencapaian target selama 100 hari kerja dengan memberikan sanksi bagi OPD atau BUMD yang tidak serius.

Sinergi antara semua elemen pemerintahan dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam merealisasikan visi Jakarta sebagai kota modern yang berkeadilan. Melalui pendekatan kolaboratif, diharapkan setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta. Dengan semangat ini, tantangan masa depan bisa dihadapi dengan lebih percaya diri dan tangguh.