Reaksi Dunia Iran Bombardir Israel 200 Roket, Begini Sikap AS-Hamas

Oct 2, 2024 at 6:05 AM
Single Slide

Perang Besar di Timur Tengah: Iran Balas Dendam, Israel Terancam

Dunia bereaksi atas eskalasi yang terjadi di Timur Tengah. Selasa malam atau Rabu (2/10/2024) dini hari, Iran menembak 200 rudal ke Israel sebagai balasan serangan yang dilancarkan Negeri Zionis ke Lebanon, menyerang sekutu Teheran, Hizbullah.

Konflik Timur Tengah Semakin Memanas, Ancaman Perang Besar Mengintai

Reaksi Amerika Serikat: Siap Membantu Pertahanan Israel

Saat serangan itu terjadi, Presiden Joe Biden memerintahkan militer AS untuk membantu pertahanan Israel. Washington dilaporkan menembak jatuh sejumlah rudal yang menargetkan Negeri Zionis. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahkan mengatakan serangan itu sama sekali tidak dapat diterima. AS adalah sekutu utama Israel dan terus memberikan bantuan militer senilai miliaran dolar untuk mendukung pertahanan Israel.

Israel Bersumpah Membalas Serangan Iran

Israel sendiri bersumpah untuk membalas serangan Iran. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menegaskan bahwa Iran telah membuat kesalahan besar dan akan membayarnya mahal. Israel memiliki rencana dan akan beroperasi di tempat dan waktu yang mereka putuskan sendiri.

Reaksi Negara-Negara Eropa: Kutukan dan Seruan Perdamaian

Negara-negara Eropa seperti Spanyol, Jerman, Prancis, dan Inggris mengutuk keras serangan Iran terhadap Israel. Mereka menyerukan agar semua pihak mengendalikan diri dan menghentikan eskalasi konflik. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez meminta agar "spiral kekerasan" di Timur Tengah segera diakhiri. Sementara Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menuntut Iran untuk segera menghentikan serangan rudalnya.

Reaksi Jepang: Mengutuk Keras dan Berupaya Meredakan Situasi

Perdana Menteri (PM) baru Jepang Shigeru Ishiba juga mengutuk keras serangan rudal Iran terhadap Israel. Namun, ia menegaskan bahwa Jepang akan bekerja sama dengan AS untuk meredakan situasi dan mencegah konflik semakin meluas menjadi perang besar.

Seruan PBB: Hentikan Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk "konflik yang meluas di Timur Tengah" setelah serangan rudal melanda Iran. Guterres menyerukan agar "eskalasi demi eskalasi" di wilayah tersebut segera dihentikan dan dibutuhkan gencatan senjata.

Reaksi Hamas: Serangan Iran Sebagai Pembalasan atas Pembunuhan Pemimpin

Kelompok Islam Palestina, Hamas, mengatakan serangan Iran merupakan pembalasan atas pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Hamas memberkati peluncuran roket heroik yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Islam di Iran.

Sikap China dan Rusia Masih Belum Jelas

Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari China dan Rusia, yang merupakan sekutu Iran di kawasan. Keduanya diharapkan dapat memainkan peran penting dalam upaya meredakan eskalasi konflik di Timur Tengah.