Pada musim gugur yang indah, PT Yupi Indo Jelly Gum, produsen permen ternama di Indonesia, berencana untuk melakukan penawaran umum perdana sahamnya (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini menargetkan penggalangan dana hingga Rp2,13 triliun melalui penjualan sekitar 854,44 juta saham atau sekitar 3% dari modal perusahaan. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk ekspansi pabrik dan peningkatan modal kerja.

Rincian IPO dan Rencana Pengembangan

Dalam langkah strategis yang membanggakan, PT Yupi Indo Jelly Gum merencanakan IPO dengan harga saham berkisar antara Rp2.100 hingga Rp2.500 per lembar. Dengan tujuan utama mengumpulkan dana segar sebesar Rp2,13 triliun, perusahaan ini berencana menggunakan sebagian besar dana tersebut untuk pembangunan pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur. Proyek ini diproyeksikan selesai pada tahun 2026 dengan total biaya sebesar Rp437,5 miliar.

Selain itu, sekitar 23% dari dana yang terkumpul akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk mendukung ekspansi bisnis ke pasar internasional dan domestik. Ini termasuk persediaan, penambahan karyawan, serta memperpanjang masa pembayaran kepada distributor. PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk memuluskan proses IPO ini.

Perubahan struktur kepemilikan juga menjadi bagian penting dari rencana ini. Saat ini, PT Sweets Indonesia dan Daniel Budiman memiliki 99,90% dan 0,10% saham perusahaan masing-masing. Setelah IPO, Confectionary Consumer Products Global (CCPGL) dan PT Confectionery Consumer Products Indonesia (CCPI) akan mengambil alih seluruh saham tersebut sesuai perjanjian yang ditandatangani pada 1 November 2024.

Secara finansial, Yupi mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp608,54 miliar pada periode September 2024, naik 8,23% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun pendapatan mengalami penurunan sebesar 4,5% menjadi Rp2,41 triliun, perusahaan tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan pangsa pasar 67%.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, langkah ini menunjukkan komitmen kuat PT Yupi Indo Jelly Gum dalam menghadapi tantangan pasar dan mempersiapkan diri untuk pertumbuhan jangka panjang. Meski menghadapi pelemahan daya beli konsumen, perusahaan tetap fokus pada inovasi dan ekspansi, yang dapat memberikan kepercayaan kepada investor dan pemegang saham. Langkah-langkah strategis seperti ini sangat penting bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif di industri yang terus berkembang.