Bisnis teknologi di Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa, terutama melalui perusahaan-perusahaan inovatif yang dipimpin oleh tokoh-tokoh visioner. Salah satu contohnya adalah peningkatan signifikan dalam nilai saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), yang telah membawa pemiliknya, Otto Toto Sugiri, ke puncak kesuksesan. Sejak awal tahun 2025, harga saham DCII telah mengalami kenaikan dramatis hingga 266,98%. Pada perdagangan pertama hari ini, Jumat, 7 Maret 2025, saham tersebut mencapai Rp154.500 per lembar, meningkat sebesar 9,98%.
Karakteristik bisnis data center menjadi kunci utama dalam pencapaian prestasi ini. Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, saham DCII telah melonjak tiga kali lipat, melebihi ekspektasi pasar. Menurut informasi dari Forbes, Toto Sugiri kini menduduki posisi keenam sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$6,9 miliar atau setara dengan Rp112,6 triliun. Kekayaannya naik 212,2% sepanjang tahun berjalan, menjadikannya salah satu pengusaha yang paling cepat berkembang di negara ini.
Toto Sugiri memulai karirnya dengan mendirikan PT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989, sebuah perusahaan perangkat lunak lokal yang kemudian berkembang menjadi salah satu penyedia layanan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini akhirnya diakuisisi oleh Telkom Indonesia dan berganti nama menjadi Telkom Sigma. Selanjutnya, Sugiri mendirikan penyedia layanan internet pertama di Indonesia, PT Indointernet, yang memberikan akses internet kepada jutaan orang untuk pertama kalinya. Di era boom dot-com, ia juga menegaskan komitmennya terhadap inovasi dengan mendirikan BaliCamp, tempat inkubator startup dan layanan outsourcing. Pada tahun 2011, bersama enam pendiri lainnya, ia mendirikan DCI Indonesia, yang kini menjadi pusat data terbesar di Tanah Air, menyediakan lebih dari setengah kapasitas lokal.
Pertumbuhan pesat ini bukan hanya hasil dari keberuntungan semata, tetapi juga merupakan bukti dedikasi dan kerja keras para pelaku industri teknologi di Indonesia. Prestasi seperti ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan inovasi, Indonesia dapat menjadi pemain utama di panggung global. Melalui usaha-usaha seperti DCI Indonesia, kita melihat bagaimana potensi besar bisa diwujudkan, membuka jalan bagi generasi muda untuk berkontribusi pada perkembangan ekonomi digital nasional.