Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) telah mengembalikan jadwal operasionalnya ke normal setelah sebelumnya memangkas jam layanan karena efisiensi anggaran. Perubahan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang mengandalkan perpustakaan sebagai tempat belajar dan bekerja. Sebelumnya, Perpusnas hanya buka pada jam terbatas dan libur di hari Minggu serta libur nasional. Kini, fasilitas 27 lantai dengan akses internet gratis kembali dapat dinikmati oleh mahasiswa, pekerja lepas, dan startup untuk mendukung aktivitas akademik dan produktivitas mereka.

Pengembalian Jadwal Operasional Perpusnas

Jam operasional Perpusnas telah dikembalikan ke kondisi semula setelah sebelumnya dipangkas karena alasan efisiensi anggaran. Perubahan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat yang sering mengunjungi perpustakaan. Sebelum pengembalian jadwal, layanan dibuka pada jam yang lebih pendek, seperti pukul 08.00 hingga 16.00 WIB pada Senin-Kamis, Jumat hingga pukul 16.30 WIB, dan Sabtu pukul 09.00-15.00 WIB. Hari Minggu, libur nasional, dan cuti bersama merupakan waktu libur bagi perpustakaan tersebut.

Kebijakan pemotongan jam operasional sebelumnya berdampak signifikan pada pengguna yang membutuhkan akses perpustakaan untuk keperluan akademik dan produktivitas. Dengan pengembalian jadwal normal, pengguna kini dapat menikmati layanan yang lebih luas dan akses yang lebih panjang. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas dan penelitian dengan lebih mudah, serta memberikan ruang kerja yang nyaman bagi pekerja lepas dan startup. Fasilitas 24 lantai layanan perpustakaan dan tiga lantai dasar kini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh semua pengunjung.

Fungsi Perpusnas Sebagai Ruang Publik Intelektual

Perpusnas tidak hanya berfungsi sebagai penyedia buku, tetapi juga menjadi ruang publik yang mendukung perkembangan intelektual masyarakat. Banyak orang mengandalkan perpustakaan ini sebagai tempat belajar dan bekerja karena fasilitasnya yang lengkap dan akses internet gratis. Mahasiswa, pekerja lepas, dan startup sering menggunakan perpustakaan ini untuk mendapatkan referensi akademik, mengerjakan tugas, atau melakukan penelitian.

Perpusnas memiliki 27 lantai, dengan 24 lantai layanan perpustakaan dan tiga lantai dasar. Lantai-lantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran dan produktivitas. Akses internet gratis yang tersedia membuat perpustakaan ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari lingkungan belajar dan kerja yang nyaman. Selain itu, perpustakaan juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas intelektual, di mana ide-ide baru dapat ditukarkan dan diskusi penting dapat berlangsung. Dengan kembali normalnya jam operasional, Perpusnas semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pembelajaran dan inovasi bagi masyarakat.