Penurunan Saham BJBR Pasca Penggeledahan Rumah Mantan Gubernur Jawa Barat

Mar 11, 2025 at 2:36 AM

Kondisi pasar saham mengalami goncangan setelah berita penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap rumah seorang mantan pejabat tinggi. Situasi ini mempengaruhi nilai saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, yang merosot tajam hingga 15 poin atau 1,95% ke level Rp755 per saham pada jam perdagangan pagi. Transaksi saham tersebut mencatat volume perdagangan sebesar 15,17 ribu lot dengan nilai total mencapai Rp1,14 miliar. Harga pembukaan saham ini turun ke Rp750, sementara harga tertinggi dan terendah mencapai Rp760 dan Rp745 masing-masing.

Penggeledahan tersebut menargetkan kediaman bekas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang berlokasi di Kota Bandung. Menjawab pertanyaan media, Ridwan Kamil menyatakan bahwa tim KPK telah menunjukkan surat resmi saat melakukan penggeledahan tersebut. Ia menegaskan sebagai warga negara yang taat hukum, dirinya sangat kooperatif dan mendukung sepenuhnya upaya KPK dalam proses penyelidikan kasus yang sedang ditangani. Meski demikian, ia enggan memberikan detail lebih lanjut tentang kasus tersebut dan meminta media untuk menghubungi langsung pihak KPK untuk informasi lebih lanjut.

Situasi ini menunjukkan pentingnya integritas dan transparansi dalam sistem keuangan dan pemerintahan. Peristiwa ini juga menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi serta menjaga stabilitas ekonomi nasional. Upaya-upaya seperti ini diperlukan untuk membangun kepercayaan publik dan mendorong iklim investasi yang lebih baik di masa depan.