Peningkatan Kualitas Emiten di Bursa Efek Indonesia Menjadi Fokus Regulator

Mar 10, 2025 at 7:48 AM

Otoritas keuangan dan pemerintah Indonesia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas emiten di pasar modal. Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan perlunya fundamental yang kuat dan tata kelola perusahaan yang baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dari 951 emiten yang terdaftar, sebanyak 227 di antaranya memiliki kondisi tidak stabil, sehingga memerlukan upaya pembenahan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk mendorong perbaikan ini melalui berbagai langkah strategis. CNBC Indonesia juga telah melakukan evaluasi kinerja bank-bank besar, dengan Bank Mandiri menduduki posisi teratas dalam skor rating.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa kesehatan emiten di Bursa Efek Indonesia merupakan aspek vital untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional. Di awal tahun, beliau menyampaikan pesan penting tentang perlunya perusahaan yang terdaftar di bursa memiliki fundamental dan tata kelola yang kuat. Hal ini menjadi sangat relevan mengingat kondisi terkini di mana dari total 951 emiten, sekitar 227 di antaranya mendapatkan notasi khusus yang menunjukkan kondisi kurang sehat.

Sebagai respons atas tantangan ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui adanya banyak ruang untuk perbaikan di pasar modal Indonesia. OJK berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perusahaan tercatat atau emiten di Bursa Efek Indonesia. Upaya ini mencakup berbagai inisiatif, seperti pengawasan yang lebih ketat, penyediaan pelatihan, dan dukungan regulatif untuk memastikan bahwa semua emiten dapat menjalankan operasinya dengan baik.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Tim Riset CNBC Indonesia, 10 bank yang telah merilis hasil kinerja mereka sepanjang tahun 2024 ditinjau untuk menentukan tingkat kesehatannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa Bank Mandiri berhasil meraih skor tertinggi dalam perhitungan ini. Prestasi ini mencerminkan konsistensi dan keandalan Bank Mandiri dalam menjaga fundamental perusahaan yang kuat dan tata kelola yang baik.

Komitmen para regulator untuk memperbaiki kondisi pasar modal Indonesia dan meningkatkan kualitas emiten menjadi landasan penting bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui berbagai inisiatif dan langkah-langkah strategis, diharapkan kondisi emiten di Bursa Efek Indonesia akan semakin membaik, membawa manfaat bagi seluruh stakeholders dan masyarakat luas.