Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Pemerintah Prabowo-Gibran terus berkembang di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Bintan. Melalui dukungan PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI), ratusan siswa di kawasan KEK Galang Batang telah mendapatkan manfaat dari program ini. George Santos, pimpinan BAI, menegaskan komitmennya dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat melalui program MBG ini.
Program ini bertujuan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, mengurangi angka stunting, serta menggerakkan perekonomian lokal. Sebanyak 179 siswa dan guru dari dua sekolah menerima paket makanan bergizi secara gratis. Ini menjadi langkah nyata menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dengan melibatkan diri dalam Program Makan Bergizi Gratis, PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sosial di Kabupaten Bintan. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, perusahaan ini tidak hanya fokus pada kegiatan investasi tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak. George Santos menyampaikan bahwa program ini adalah wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar.
George Santos menjelaskan bahwa pengiriman makanan bergizi ke sekolah-sekolah di kawasan KEK Galang Batang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Bintan. Dalam pelaksanaannya, program ini mencakup distribusi makanan siang yang kaya akan nutrisi kepada 179 siswa dari SDN 005 dan SMPN 27 Gunung Kijang. Para siswa sangat antusias dan menyambut program ini dengan sukacita. Menurut George Santos, program ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada bupati dan gubernur atas dukungan mereka dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bintan.
Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya tentang penyediaan makanan gratis, tetapi juga memiliki tujuan strategis jangka panjang. Dengan mengurangi angka stunting dan kemiskinan, program ini membantu menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan cerdas. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang ingin memanfaatkan bonus demografi untuk mengantarkan negara menuju kemajuan.
Melalui inisiatif ini, pemerintahan Prabowo-Gibran berharap dapat membangun fondasi kuat bagi perkembangan bangsa. Program MBG dirancang untuk memberikan akses gizi yang baik kepada anak-anak usia sekolah, sehingga mereka dapat tumbuh dengan optimal. Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal karena menggunakan bahan-bahan segar dari petani lokal. George Santos, yang juga pemilik Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Galang Batang, turut merasakan langsung menu makanan yang disediakan untuk para siswa, menunjukkan keseriusan dan kepeduliannya terhadap program ini. Dengan dukungan dari semua pihak, harapan besar terciptanya generasi emas Indonesia semakin dekat.