Pemilihan Maryam: Kisah Kelahiran Nabi Isa dalam Perspektif Islam

Apr 18, 2025 at 9:17 AM

Kisah kelahiran Nabi Isa alaihissalam yang dijelaskan dalam Al-Qur'an membawa pesan penting bagi umat Muslim. Melalui surat-surat seperti Ali Imran, Maryam, dan At-Tahrim, Allah SWT menunjukkan bahwa Siti Maryam dipilih sebagai ibu dari salah satu nabi besar yang diutus-Nya. Dengan latar belakang penuh kesalehan, kisah ini menggambarkan keajaiban ilahi serta peran sentral seorang wanita dalam peneguhan iman. Narasi ini juga menyoroti nilai-nilai kesucian, ketekunan, dan perlindungan Tuhan terhadap Maryam dan anaknya, Nabi Isa.

Siti Maryam: Ikon Keberanian dan Kesetiaan dalam Sejarah Kemanusiaan

Di tengah hamparan waktu yang penuh misteri, lahir kisah seorang wanita bernama Maryam, putri Imran, yang hidup dalam suasana spiritualitas tinggi. Pada masa itu, Maryam diberikan amanah besar oleh Allah SWT setelah ibunya bernazar bahwa anak yang ada dalam kandungannya akan didedikasikan untuk beribadah di Baitul Maqdis. Namun, takdir membawa Maryam menjadi simbol kesalehan dengan keunikan yang luar biasa.

Dalam usia dini, Maryam diasuh oleh Zakariya, yang menyaksikan keajaiban Allah melalui kemampuan Maryam memperoleh rezeki tanpa batas. Suatu hari, saat ia menjauhkan diri dari dunia, malaikat Jibril hadir memberitahunya tentang kelahiran seorang anak laki-laki suci meskipun ia belum menikah. Peristiwa ini menguji keyakinannya namun pada akhirnya membuktikan kuasa Allah yang tiada tara.

Ketika Maryam melahirkan di bawah naungan pohon kurma, Allah menyediakan segala kebutuhan dengan cara yang luar biasa. Setelah melahirkan, ia kembali ke keluarganya di tengah tantangan sosial. Namun, bayinya sendiri, Nabi Isa, berkata kepada orang-orang untuk mempercayai kebenarannya sebagai hamba Allah.

Tempat kejadian ini terjadi di wilayah Timur Dekat kuno, tempat Maryam menjalani ujian spiritual yang mendalam. Waktu tersebut adalah saat transisi antara zaman para nabi sebelumnya dan era baru yang ditandai dengan kedatangan Nabi Isa.

Surat-surat Al-Qur'an seperti Ali Imran, Maryam, dan An-Nisa' mencatat bahwa Maryam dipilih atas semua wanita di dunia karena kesuciannya. Selain itu, Allah SWT juga menjamin perlindungan bagi Maryam dan keturunannya dari pengaruh jahat setan.

Dari perspektif seorang jurnalis, kisah ini menawarkan pelajaran mendalam tentang pentingnya keyakinan dan kesabaran di tengah cobaan. Maryam menjadi contoh teladan bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan integritas dan dekat dengan penciptanya. Kisah ini juga mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki tujuan yang unik, dan dengan taqwa serta kesabaran, mereka dapat melewati ujian apa pun.

Bagi pembaca, kisah ini menginspirasi kita untuk tetap teguh pada prinsip-prinsip iman meskipun dihadapkan pada tantangan yang tampak mustahil. Seperti Maryam, kita diajak untuk percaya sepenuhnya pada rencana Allah yang lebih besar daripada apa yang kita lihat atau rasakan.