Kenaikan signifikan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang membuka perdagangan dengan melonjak 1,34% ke level 6.354,59. Pergerakan positif ini muncul seiring rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengumpulkan seluruh pelaku pasar guna menanggapi penurunan yang telah terjadi. Aktivitas transaksi mencatat volume Rp 766,9 miliar dengan frekuensi 46.021 kali. Beberapa emiten menjadi tulang punggung kenaikan tersebut, seperti PANI, ITMG, TPIA, dan DAAZ.
Langkah proaktif diambil oleh BEI untuk memastikan stabilitas pasar. Direktur Utama BEI Iman Rachman menyatakan bahwa pertemuan penting akan diselenggarakan pada Senin mendatang. Pihaknya juga berencana berdialog dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencari solusi jangka pendek. "Kami memiliki peran penting dalam ekosistem ini dan akan mendiskusikan langkah-langkah yang dapat diterapkan," ungkap Iman. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah regulasi terkait short selling, dimana masukan dari para pelaku pasar akan sangat menentukan.
Menghadirkan kabar baik bagi investor asing menjadi prioritas utama agar mereka tetap percaya pada pasar modal Indonesia. Dengan langkah-langkah strategis ini, BEI menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan daya tarik pasar saham Tanah Air. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat iklim investasi dan memberikan kepercayaan lebih kepada para pemangku kepentingan pasar modal.