Optimisme Menguat: IHSG Memulai Pekan dengan Kenaikan Signifikan

Mar 3, 2025 at 2:19 AM

Pada perdagangan awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan seiring dengan peningkatan minat investor. Dalam beberapa menit pertama, indeks naik hingga 1,86%, memperbaiki performa yang lesu pada akhir pekan lalu. Seluruh sektor mengalami penguatan, terutama sektor keuangan yang menjadi motor utama. Direktur BEI berencana bertemu para pelaku pasar untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mendukung stabilitas bursa.

Performa Positif di Awal Perdagangan

Bursa saham Indonesia membuka perdagangan Senin dengan catatan positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak hingga 1,6% pada pembukaan, mencapai level 6.370,79. Aktivitas perdagangan juga cukup tinggi, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,03 triliun hanya dalam dua menit pertama. Sebanyak 277 saham menguat, sementara 171 saham tidak bergerak dan 97 saham berada di zona merah. Beberapa menit setelah pembukaan, kenaikan IHSG meningkat hingga 1,86%. Hal ini menunjukkan sentimen positif dari para investor yang optimis dengan prospek ekonomi ke depan.

Kenaikan IHSG kali ini merupakan respons positif terhadap kondisi pasar yang kurang baik pada pekan sebelumnya. Pada penutupan Jumat, IHSG anjlok 3,31% ke level 6.270,60, mencatat posisi terendah sejak September 2021. Penurunan tersebut memperpanjang tren negatif selama tahun 2025, dengan total penurunan mencapai 11,43%. Namun, optimisme kembali muncul di awal pekan ini, didorong oleh kinerja sektor-sektor utama dan harapan adanya langkah-langkah strategis dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sektor Keuangan Menjadi Motor Utama

Sektor keuangan menjadi pemimpin dalam penguatan IHSG pada hari Senin. Saham-saham bank besar seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Central Asia (BBCA) tumbuh pesat, memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan indeks. BBRI melesat hampir 5% dan berkontribusi sebesar 24,6 indeks poin, sedangkan BMRI menguat lebih dari 3% dengan kontribusi 13,41 indeks poin. BBCA juga naik 2% dan berkontribusi 11,4 indeks poin. Bank Negara Indonesia (BBNI) ikut berkontribusi dengan kenaikan 2% dan kontribusi 2,39 indeks poin. Selain itu, saham-saham lain seperti Barito Renewables Energy (BREN), Chandra Asri Pacific (TPIA), dan Telkom Indonesia (TLKM) juga menjadi penggerak utama perdagangan hari ini.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan para pelaku pasar pada Senin mendatang. Tujuannya adalah untuk membahas langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan dalam jangka pendek guna mendukung stabilitas bursa. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah kebijakan terkait short selling, dimana BEI akan mendengar masukan dari para pelaku pasar. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa kabar positif tetap ada agar investor asing tidak semakin menjauh dan tetap memiliki kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia. Dengan demikian, BEI berusaha keras untuk menjaga keseimbangan antara stabilitas pasar dan kepentingan para pelaku pasar.