Kurma, dikenal luas karena rasa manisnya dan kandungan karbohidrat yang tinggi, telah menjadi pilihan populer untuk berbuka puasa. Buah ini tidak hanya enak tetapi juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang mendukung berbagai aspek kesehatan. Meskipun kurma memiliki kadar gula yang tinggi, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi secukupnya dapat aman bagi penderita diabetes. Artikel ini membahas manfaat kesehatan kurma dan pertimbangan penting bagi penderita diabetes.
Di Indonesia, kurma sering dikonsumsi sebagai makanan pembuka saat bulan puasa. Selain rasanya yang lezat, kurma menyediakan sejumlah besar antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Serat dalam kurma mendukung pencernaan yang lebih baik, sementara vitamin dan mineralnya meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan jantung. Meski begitu, pertanyaan tentang kesesuaian kurma bagi penderita diabetes sering muncul.
Berdasarkan penelitian dari Healthline, meskipun kurma memiliki kadar gula yang tinggi, buah ini masih bisa dinikmati oleh penderita diabetes dengan catatan konsumsinya terkontrol. Penelitian menunjukkan bahwa kurma memiliki indeks glikemik (IG) rendah, berkisar antara 44 hingga 53. IG rendah berarti kurma tidak menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang aman jika dikonsumsi secukupnya. Ini berlaku baik untuk orang dengan maupun tanpa diabetes.
Selain itu, kurma adalah sumber fruktosa alami dan setiap buah kurma medjool mengandung sekitar 67 kalori dan 18 gram karbohidrat. Serat dalam kurma juga signifikan, dengan satu buah kering mengandung hampir 2 gram serat atau 8% dari nilai harian yang disarankan. Dengan demikian, kurma dapat menjadi bagian dari diet seimbang yang mencakup buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak.
Secara keseluruhan, kurma menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan dapat dinikmati oleh penderita diabetes jika dikonsumsi dengan bijak. Penting bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu untuk memperhatikan takaran dan memasukkan kurma sebagai bagian dari pola makan seimbang. Dengan pemahaman yang tepat, kurma dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam menu sehari-hari.