Kesalahan Transaksi Besar-besaran Mengancam Citigroup

Mar 2, 2025 at 7:30 AM

Bank Citigroup menghadapi insiden kesalahan transaksi yang hampir berujung fatal pada bulan April. Kesalahan ini terjadi ketika bank secara tidak sengaja mencatat dana sebesar US$ 81 triliun ke rekening nasabah, padahal jumlah yang seharusnya hanya US$ 280. Insiden ini berhasil dideteksi dan dibatalkan dalam beberapa jam, namun menambah daftar panjang masalah operasional yang dihadapi oleh Citigroup. Bank telah berusaha memperbaiki sistem keamanannya untuk mencegah kesalahan serupa yang dapat merusak reputasi dan stabilitas keuangan mereka.

Pada awal April lalu, Citigroup mengalami peristiwa yang hampir berujung bencana. Sebuah kesalahan input menyebabkan bank mencatat dana senilai US$ 81 triliun ke rekening nasabah, jauh melebihi jumlah yang seharusnya, yakni US$ 280. Kejadian ini sempat terlewat oleh dua karyawan, namun berhasil terdeteksi 90 menit setelah proses tersebut. Sistem kontrol deteksi Citi dengan cepat mengidentifikasi anomali antara dua akun buku besar dan membatalkan entri tersebut.

Sistem kontrol pencegahan Citigroup juga menghentikan dana agar tidak keluar dari bank. Meskipun tidak ada dampak langsung terhadap bank atau nasabah, kejadian ini menegaskan upaya Citigroup untuk menghilangkan proses manual dan mengotomatiskan sistem kontrol melalui program transformasi mereka. Pengelolaan risiko menjadi prioritas utama sejak bank mengalami kesalahan besar lima tahun lalu, yang berujung pada pemecatan CEO sebelumnya dan denda besar dari regulator.

Citigroup telah mengalami beberapa insiden kesalahan transaksi besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Laporan menyebutkan bahwa bank ini mengalami 10 kasus kesalahan near miss dengan nominal US$ 1 miliar atau lebih tahun lalu dan 13 kasus pada tahun sebelumnya. Kesalahan tersebut menunjukkan betapa pentingnya bagi Citigroup untuk terus meningkatkan sistem manajemen risiko dan kontrol. Upaya ini dilakukan sebagai respons atas tekanan dari regulator dan masyarakat untuk memperbaiki reputasi bank setelah insiden pengiriman uang senilai US$ 900 juta kepada kreditur Revlon lima tahun lalu.

Berbagai langkah telah diambil oleh Citigroup untuk memperbaiki sistem keamanan dan mengurangi risiko kesalahan transaksi. Meski demikian, regulator tetap menjatuhkan denda sebesar US$ 136 juta kepada bank tersebut tahun lalu. Peristiwa ini menandakan bahwa Citigroup masih memiliki tantangan besar dalam menjaga integritas operasional dan mempertahankan kepercayaan publik.