Keempat Nabi yang Dipercaya Masih Hidup Menurut Islam

Apr 18, 2025 at 10:15 PM

Agama Islam menyimpan sejumlah kisah mistis tentang beberapa nabi yang diyakini masih hidup hingga saat ini. Kisah-kisah tersebut menjadi pengetahuan penting bagi umat Muslim untuk memperdalam iman mereka terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

Berawal dari ajaran agama Islam, para nabi adalah manusia pilihan yang diutus oleh Allah untuk membimbing umat manusia menuju jalan kebenaran. Meskipun sebagian besar telah meninggal dunia, ada empat tokoh suci yang diyakini tetap hidup dengan cara luar biasa. Pertama, Nabi Isa Alaihissalam yang diyakini telah diangkat ke surga tanpa mengalami kematian fisik. Sebagai bagian dari takdir ilahi, ia akan kembali menjelang hari akhir untuk melawan Dajjal. Kedua, ada Nabi Idris Alaihissalam yang dipercaya tinggal di langit keempat bersama tubuh dan ruhnya yang utuh. Hal ini didukung oleh hadits yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bertemu dengannya selama perjalanan Isra' Mi'raj.

Kemudian, dua nama lainnya juga mencuri perhatian dalam tradisi keagamaan. Ketiga, Nabi Ilyas Alaihissalam, yang menurut kisah mendapat anugerah untuk terus hidup setelah malaikat kematian datang padanya. Keinginannya untuk terus berzikir kepada Allah membuat Tuhan memberikan izin agar nyawanya ditunda pencabutan. Terakhir, Nabi Khidir Alaihissalam, sosok misterius yang jarang disebutkan secara eksplisit dalam Al-Quran tetapi diyakini memiliki kehidupan abadi hingga hari kiamat. Menurut sumber-sumber tertentu, Nabi Khidir menjalankan misi mulia dengan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang tersesat di lautan, sementara Nabi Ilyas melakukan hal serupa di pegunungan.

Keyakinan tentang keberadaan mereka bukan hanya soal sejarah atau legenda religius, tetapi juga sebagai pengingat akan kuasa Allah yang tidak terbatas. Kisah-kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa meskipun tubuh manusia lemah dan terbatas, cinta serta dedikasi kepada Tuhan dapat menghasilkan anugerah yang luar biasa. Dengan keyakinan yang teguh, manusia dapat memperoleh rahmat serta kehidupan yang lebih bermakna baik di dunia maupun akhirat.